JK Dukung Luhut Larang Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Kapal

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti,  bermain paddling di teluk sabang melihat dari dekat kapal Silver Sea 2. Kapal hasil tangkapan TNI AL dan Satgas 115 di Perairan Sabang. instagram.com
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bermain paddling di teluk sabang melihat dari dekat kapal Silver Sea 2. Kapal hasil tangkapan TNI AL dan Satgas 115 di Perairan Sabang. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat suara soal perdebatan penenggelaman kapal antara Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut Jusuf Kalla, tidak ada keharusan sebuah kapal ditenggelamkan apabila mengacu pada UU Perikanan.

"Dalam UU tidak ada keharusan dibakar, yang ada ditahan," ujar JK saat ditanyai awak-awak media di kantor, Selasa, 9 Januari 2018.

Kemarin Luhut meminta Susi berhenti menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Selama tiga tahun terakhir, Susi Pudjiastuti gencar menenggelamkan kapal pencuri ikan dengan cara dibom.

Alasan Luhut, kapal-kapal yang dibom Susi Pudjiastuti sesungguhnya bisa disita untuk dijadikan aset negara. Alasan lainnya, sudah saatnya Susi Pudjiastuti fokus ke hal selain penenggelaman kapal. Hal lain yang dimaksud luhut adalah menggenjot investasi di bidang perikanan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Walau begitu, Luhut tidak mencela kebijakan Susi Pudjiastuti. Ia tetap mengatakan bahwa aksi Susi mengebom kapal berhasil membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia tegas terhadap kapal-kapal illegal di perairan Indonesia.

Baca: Ditanya Soal Penenggelaman Kapal, Susi Pudjiastuti Irit Bicara

Sementara itu, Susi menanggapi perintah Luhut lewat cuitan di Twitter. Dalam tweet-nya, ia menyampaikan bahwa penenggelaman kapal diperbolehkan dalam UU Perikanan. Hal itu perlu disosialisasikan ke publik.

Jusuf Kalla tidak membantah argumen Luhut maupun Susi Pudjiastuti. Sebab, UU Perikanan memang mengizinkan kapal ditenggalamkan sebagaimana di atur di Pasal 69 Ayat 4. Namun, hal itu bersifat pilihan sehingga sah-sah saja Luhut meminta penenggelaman dihentikan.

Dikutip dari pasal terkait, penyidik dan/atau pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Kata "dapat" di situ menegaskan bahwa penenggalaman kapal tak bersifat wajib.

"Jadi, bisa saja kapal dilelang. Tidak benar jika ada di UU Perikanan bahwa kapal yang ditahan itu harus dibakar," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla memambahkan bahwa kapal-kapal ilegal yang biasa ditenggelamkan Susi pun sebenarnya bisa dipakai lagi. Misalnya, untuk dijadikan kapal tangkap mengingat ekspor ikan tangkap Indonesia menurun.

"Indonesia butuh kapal, ekspor ikan tangkap turun. Penyelesaiannya, jangan dengan membeli kapal di saat ada banyak kapal yang menganggur di Bitung, Bali, Tual," ujarnya.

Saat ditanya tanggapannya soal resiko kapal kembali jatuh ke nelayan nakal ketika dilelang, Jusuf Kalla menanggapi santai. Ia berkata, setidaknya uang hasil lelang masuk ke kas negara.








Imbau Pejabat Negara Tidak Flexing, JK: Jagalah Situasi

39 menit lalu

Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam peluncuran Gerakan Masjid Bersih 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Imbau Pejabat Negara Tidak Flexing, JK: Jagalah Situasi

Jusuf Kalla menilai kebiasaan flexing pejabat menunjukkan sikap tidak peka terhadap masyarakat.


Buntut Penolakan Timnas Israel, JK Sebut Butuh Waktu Kembalikan Kepercayaan Dunia

3 jam lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Buntut Penolakan Timnas Israel, JK Sebut Butuh Waktu Kembalikan Kepercayaan Dunia

JK menyebut tidak mudah mengembalikan kepercayaan dunia kepada Indonesia yang sudah tercoreng usai penolakan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20


Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Komentar Jusuf Kalla

6 jam lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Komentar Jusuf Kalla

Jusuf Kalla berharap kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menjadi pembelajaran untuk semua pihak.


Jusuf Kalla Ucapkan Selamat kepada PSM Makassar yang Jadi Juara BRI Liga 1 2022-2023

11 jam lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Ucapkan Selamat kepada PSM Makassar yang Jadi Juara BRI Liga 1 2022-2023

Jusuf Kalla pernah menjadi ketua umum PSM Makassar pada 1980-1990.


Nyaris 2 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Susi Pudjiastuti: Kembalikan Kapten Pilot Kami

22 jam lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nyaris 2 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Susi Pudjiastuti: Kembalikan Kapten Pilot Kami

Nyaris 2 bulan pilot Susi Air Kapten Philip Marthens disandera KKB. Susi Pudjiastuti meminta pilotnya segera dilepaskan dalam keadaan selamat.


Susi Pudjiastuti Kasih Jempol Bebasnya Robison Saul dari Pidana, Penolak Tambang Mas Sangihe

2 hari lalu

Robison Saul. Instagram/save.sangihe
Susi Pudjiastuti Kasih Jempol Bebasnya Robison Saul dari Pidana, Penolak Tambang Mas Sangihe

Robison Saul telah bebas dari hukuman penjara sebagai buntut aksinya dalam penolakan Tambang Mas Sangihe. Susi Pudjiastuti kasih jempol.


PAN Sebut Usulan Jusuf Kalla Bentuk Koalisi Besar akan Ditampung

2 hari lalu

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
PAN Sebut Usulan Jusuf Kalla Bentuk Koalisi Besar akan Ditampung

PAN, kata dia, selalu menghormati Jusuf Kalla sedari dulu. Bahkan, JK disebut Viva punya kedekatan hubungan dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan.


Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

3 hari lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Presiden RI V sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019. Dalam acara tersebut DPP PDI Perjuangan juga menggelar pementasan musik
Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla alias JK mengusulkan pembentukan koalisi besar jelang Pemilihan Presiden 2024


Soal Usulan Koalisi Besar, PAN Sebut KIB Masih Terbuka terhadap Perubahan

3 hari lalu

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto
Soal Usulan Koalisi Besar, PAN Sebut KIB Masih Terbuka terhadap Perubahan

Yandri Susanto menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terbuka termasuk melebur dengan Koalisi Perubahan menjadi koalisi besar


Hun Sen Jamu Anwar Ibrahim Buka Puasa Bersama, Dihadiri Jusuf Kalla

3 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim bersama komunitas Muslim di Phnom Penh, Kamboja, 27 Maret 2023. (Facebook/Anwar Ibrahim)
Hun Sen Jamu Anwar Ibrahim Buka Puasa Bersama, Dihadiri Jusuf Kalla

PM Kamboja Hun Sen menjamu PM Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam acara buka puasa bersama di Phnom Penh, yang juga dihadiri Jusuf Kalla