TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 9 Januari 2018, melemah 0,34 persen atau 21,87 poin ke level 6.363,54.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.363,54-6.402,74. Sebanyak 161 saham menguat, 157 saham melemah, dan 252 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi penekan utama pelemahan IHSG di akhir sesi I.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor aneka industri (-1,49 persen) dan infrastruktur (-1,05 persen). Adapun empat sektor lainnya bergerak di zona positif, dipimpin sektor tambang yang menguat 0,78 persen.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Terdorong Sentimen Ini
Saham ASII (-1,81 persen), TFCO (-8,63 persen), SRIL (-0,52 persen) dan BATA (-2,56 persen) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten penekan utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
UNVR -1,61 persen
ASII -1,81 persen
TLKM -1,41 persen
BMRI -1,58 persen
GGRM -1,50 persen
Berdasarkan presentase:
KARW -16,96 persen
TFCO -8,63 persen
ABMM -7,66 persen
PSSI -6,25 persen
KINO -6,10 persen
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan secara teknikal IHSG break out target penguatan fibonacci 38,2 persen di level 6375 dengan selanjutnya menguji upper bollinger bands hingga di kisaran 6440.
Indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi positif dengan Momentum RSI yang tertahan pada zona overbought. “Sehingga memberikan indikasi penguatan yang tertahan pada perdagangan selanjutnya,” katanya dalam riset hari ini.