TEMPO.CO, Jakarta - Unit kereta api (railbus) yang menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan stasiun Simpang Haru, Padang, Sumatra Barat, dijadwalkan tiba di daerah tersebut pada minggu ketiga Februari 2018. Unit railbus itu rencanakan akan dioperasikan sebagai Kereta Bandara di Sumatra Barat.
"Unit itu langsung melakukan tes rel yang telah selesai dikerjakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatra Barat, Amran, di Padang, Selasa, 9 Januari 2018.
Menurutnya, sebelum digunakan, rel harus diuji coba berulangkali untuk memastikan keamanan jalur. Kekurangan atau kendala yang ditemui saat uji coba segera diperbaiki menjelang peresmian penggunaan angkutan massal itu.
Uji coba harus dilakukan menggunakan unit railbus yang baru, tidak bisa dilakukan dengan unit kereta api yang ada di Sumatra Barat saat ini karena ukuran rel yang berbeda.
Baca juga: Kereta Bandara Minangkabau Selesai April 2018
Amran mengatakan jika uji coba selesai, direncanakan pada Mei 2018 penggunaan railbus bandara di Sumatra Barat akan diresmikan, kemungkinan oleh Menteri Perhubungan.
Kedatangan unit railbus tersebut lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, yaitu pada Maret 2018.
Sementara itu, Kepala PT KAI Divisi Regional Sumatra Barat, Sulthon, menyebutkan unit railbus tersebut dibuat oleh PT Industri Kereta Api (INKA) dan direncanakan terdiri dari dua set, masing-masing memiliki empat gerbong. Jadi ada delapan gerbong yang bisa melayani masyarakat.
Pengoperasian Kereta Bandara di Sumatra Barat sudah berulangkali tertunda. Awalnya ditargetkan bisa dimanfaatkan pada 2015, kemudian tertunda menjadi akhir 2016. Target itu kembali molor menjadi November 2017, namun tetap tidak terpenuhi. Terakhir target itu diundur lagi menjadi pertengahan 2018.
ANTARA