Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Tangguhkan Pajak Ekspor Sawit, Indonesia Mengikuti?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petani menata buah kelapa sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, OKI, Sumatera Selatan, Minggu (4/12). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Petani menata buah kelapa sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, OKI, Sumatera Selatan, Minggu (4/12). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor minyak sawit Malaysia akan meningkat setelah pemerintahnya menangguhkan pajak ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mulai Senin, 8 Januari 2017. Malaysia merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia setelah Indonesia.

Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Mah Siew Keong baru-baru ini mengumumkan penghentian pajak ekspor CPO selama tiga bulan, mulai Senin, 8 Januari, hingga 7 April 2018, untuk meningkatkan harga minyak kelapa sawit dan mengurangi stok yang tinggi.

Meski demikian, penghapusan pajak akan berakhir lebih awal jika stok CPO turun menjadi 1,6 juta ton.

Menurut Dewan Minyak Sawit Malaysia, pajak ekspor CPO Malaysia untuk Januari 2018 adalah 5,5 persen. Adapun stok Malaysia pada November 2017 berada pada level tertinggi selama dua tahun di 2,56 juta ton.

Para analis mengatakan suspensi pajak ekspor diperkirakan akan meningkatkan daya saing ekspor CPO Malaysia dan memberikan dorongan jangka pendek untuk ekspor ke importir utama, seperti Cina dan India.

"Ini akan membantu meningkatkan ekspor CPO dari Malaysia karena akan lebih kompetitif terhadap ekspor CPO Indonesia, yang dikenakan pungutan CPO sebesar US$ 50 per ton," kata analis CIMB Research, Ng Lee Fang.

Dia melihat ini sebagai langkah positif bagi para pemilik sawit Malaysia dalam jangka pendek. Sebab, berdasarkan pajak ekspor terakhir, mereka akan menghemat US$ 36,1 per ton.

"Kami juga percaya bahwa konsumen utama, seperti India dan Cina, akan mengambil kesempatan ini untuk membeli lebih banyak minyak sawit dari Malaysia," kata analis MIDF Research, Alan Lim. Dia menambahkan, permintaan dari Cina didukung oleh aktivitas pre-stocking menjelang Tahun Baru Imlek pada pertengahan Februari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepakat dengan Lim, analis Public Investment Bank Research's, Chong Hoe Leong, percaya bahwa langkah tersebut akan memberi dorongan terhadap ekspor kelapa sawit Malaysia di tengah perayaan Tahun Baru Imlek yang akan datang.

"Importir-importir sensitif harga seperti India kemungkinan akan mengimpor lebih banyak lagi, sementara Tiongkok, importir minyak sawit terbesar kedua, juga akan mengunci pesanan lebih banyak karena permintaan meningkat menjelang Tahun Baru Imlek pada Februari," tuturnya.

Namun dia juga menunjukkan kemungkinan tindakan serupa oleh negara-negara lain.

"Indonesia, produsen minyak sawit terbesar dunia, juga bisa meluncurkan beberapa insentif untuk menawarkan harga CPO lebih rendah guna mendorong ekspor minyak sawit mereka," ucap Leong.

Tempo belum berhasil mengkonfirmasi pihak pemerintah Indonesia apakah akan mengikuti langkah Malaysia menangguhkan pajak ekspor minyak sawit.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

3 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.