TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan tarif Kereta Bandara Soekarno Hatta dipatok Rp 70 ribu sepanjang tahun ini. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tarif Rp 70 ribu lebih rendah dibandingkan tarif yang dipatok Railink sebesar Rp 100 ribu.
Hingga Februari 2018, tarif yang dipatok masih tarif promosi sebesar Rp 70 ribu. "Saya menyarankan tahun ini tetap Rp 70 ribu supaya masyarakat menggunakan satu harga yang baik, yang bisa compare dengan (moda angkutan lain) cukup oke," katanya di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2017.
Baca juga: Kereta Bandara, Sistem Parkir Stasiun BNI City Pakai Sidik Jari
Menteri Budi menambahkan penyesuaian tarif masih bisa dibahas dan dievaluasi pada 2019. Menurutnya, Railink bisa meraup sumber pendapatan lain di luar tiket, misalnya dari reklame di stasiun maupun hak penggunaan nama atau naming right.
Adapun sebelumnya Railink telah sepakat dengan Bank BNI terkait kerja sama naming right Stasiun BNI City. Semula, stasiun yang terletak di kawasan Dukuh Atas itu bernama Stasiun Sudirman Baru.
Menhub menerangkan, selain dari Kereta Bandara, Railink juga bisa menggarap potensi pendapatan dari pengembangan kawasan. Stasiun BNI City menurutnya bisa menjadi tempat perjumpaan berbagai moda angkutan sehingga menciptakan permintaan ruang komersial. "Saya harapkan ini menjadi lifestyle, stasiun jadi tempat perjumpaan, restorannya laku," ujarnya.