TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Tempo Inti Media Tbk, yakni Tempo.co kembali mendapatkan suntikan dana lewat investasi Seri B. Pendanaan ini dilakukan oleh PT Karya Mulia Berdikari.
Penandatangan perjanjian investasi itu dilakukan oleh Direktur Utama Tempo.co Toriq Hadad dan Direktur Utama PT Karya Mulia Fanny Arianty Hartono serta Adi Indarto Hartono sebagai pendiri PT Karya Utama pada Jumat 5 Januari 2017.
“Dengan menggandeng investor, bisnis media digital Tempo.co diharapkan bisa tumbuh lebih cepat lagi,” kata Toriq Hadad.
Selama 2016 pengunjung Tempo.co telah naik 33 persen, lalu pada 2017 pengunjung itu naik 67 persen menjadi 25 juta orang per bulan.
“Ini langkah strategis untuk melakukan ekspansi pasar. Di tengah banjir berita hoax dan bombastis, Tempo akan terus menyajikan berita-berita online yang berkualitas,” kata Toriq.
Dia menambahkan, di tengah derasnya banjir berita hoax, berita-berita kredibel ala Tempo amat diminati oleh masyarakat. Fenomena ini mirip dengan yang terjadi di Amerika Serikat. Setelah era banjirnya berita hoax saat terjadi pemilu di Amerika Serikat, masyarakat di sana justru kembali mencari sumber-sumber berita tepercaya.
Riset yang dilansir Reuters menunjukkan, jumlah pelanggan media kredibel seperti New York Times atau Washington Post naik sekitar 16 persen setelah terpilihnya Presiden AS Donald Trump.
Toriq menambahkan, suntikan dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan teknologi big data, pengembangan layanan Majalah Tempo digital dan Koran Tempo digital.
Saat ini jumlah pelanggan Majalah Tempo digital dan Koran Tempo digital mencapai 150 ribu orang. “Angka itu masih terus tumbuh,” ujar Toriq.
Untuk pengembangan majalah dan koran digital, Tempo.co sudah menggandeng Garuda Indonesia dan Bank BNI sehingga nasabah Bank BNI maupun pengguna Garuda bisa mendapatkan diskon khusus untuk berlangganan majalah digital.
Dana suntikan investor itu, kata Toriq, juga akan dipakai untuk mempercepat pertumbuhan beberapa portal baru di bawah Tempo.co yakni, portal perempuan Cantika.com, portal berita otomotif Gooto.com dan portal berita daerah Teras.id.
“Kami juga berencana mengembangkan situs berita travel dan layanan e-commerce untuk segmen kelas menengah atas,” katanya.
Adi Indarto Hartono, pendiri PT Karya Mulia Berdikari mengatakan bahwa Tempo terbukti selama ini menyajikan berita-berita berkualitas. Tempo dan Karya Mulia, katanya, juga memiliki visi yang sama terkait masa depan Indonesia.
Sebelumnya Tempo.co (PT Info Media Digital) juga sudah meraih pendanaan Seri A pada Maret 2017. Saat itu Tempo.co mendapatkan suntikan dari investor luar negeri yakni, dari IDN Financial Pte Ltd. Masuknya investor pada pendanaan Seri B itu membuat valuasi Tempo.co naik 50 persen hanya dalam waktu setahun.