TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,2 persen atau 12,44 poin ke level 6.239,04 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis, 4 Januari 2018.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona merah pada kisaran 6.233,94-6.264,06. Sebanyak 167 saham menguat, 144 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. (MABA), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,75 persen, disusul sektor industri dasar yang turun 0,73 persen.
Adapun lima sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor tambang yang turun 1,27 persen dan sektor aneka industri yang melemah 0,5 persen.
Baca juga: IHSG Anjlok Usai Dibuka Menguat, Analis: Tak Terpicu Sentimen Positif Pasar Global
Saham BBRI (-3,32 persen), BBTN (-4,46 persen), BBNI (-0,80 persen) dan SDRA (-9,60 persen) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor perbankan pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
BBRI -3,32 persen
MABA -24,88 persen
TPIA -3,03 persen
UNVR -0,60 persen
SMBR -6,45 persen
Berdasarkan presentase:
MABA -24,88 persen
HDTX -17,57 persen
INAF -13,27 persen
CASA -10,95 persen
AKSI -10,20 persen
Sebelumnya, tim analis Oso Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak melanjutkan pelemahan di kisaran 6.180-6.277 dan ditutup anjlok sebesar 1.4 persen ke level 6,251.
IHSG sudah terbentuk swing high indikasi sinyal sell. Stochastic, RSI bergerak bearish, dan MACD histogram bergerak ke arah negatif serta volume turun.