TEMPO.CO, Jakarta - Investasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang Januari-Desember 2017 didominasi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai mencapai 1.371.017 dolar AS.
"Dari investasi sebesar itu, ada 520 proyek PMA yang berlangsung selama 2017 di Karawang," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karawang, Asep Suryana, di Karawang, Rabu, 3 Januari 2018.
Ia mengatakan, jumlah tenaga kerja yang terserap dari ratusan proyek PMA tersebut mencapai 26.551 orang. Sedangkan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang tahun 2017 mencapai Rp 7,124 triliun dengan total 91 proyek kegiatan.
Baca juga: Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang
Proyek yang paling banyak dari PMDN ialah industri kertas yang mencapai 12 kegiatan, diikuti perumahan dan kawasan industri sebanyak 12 kegiatan dan industri logam dasar.
Ia mengatakan, tingginya angka investasi di Karawang disebabkan adanya rencana pemerintah pusat yang akan menggarap sejumlah proyek strategis nasional seperti bandara, kereta cepat, dan lain-lain di wilayah tersebut.
"Selain itu, ditetapkannya Karawang sebagai daerah kawasan industri manufaktur juga ikut membantu tingginya investasi di Karawang," kata Asep.
ANTARA