Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berhasil Swasembada, Kementan Akan Fokus ke Empat Komoditas Ini

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setelah acara Rapat Koordinasi Gabungan Ketahanan Pangan dan Evaluasi Upaya Khusus 2017 di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Januari 2018 (Andita Rahma)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setelah acara Rapat Koordinasi Gabungan Ketahanan Pangan dan Evaluasi Upaya Khusus 2017 di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Januari 2018 (Andita Rahma)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertanian (Kementan) akan memfokuskan empat komoditas di 2018. Yakni rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai. Sebelumnya, komoditas bawang merah, beras, jagung dan cabai dianggap berhasil swasembada.

"Kita swasembada beras, bawang, jagung dan cabai. Empat selesai, stok kita aman. Ke depan, kita fokus lagi pada rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai. Kita tingkatkan, maka komoditas strategis naik," kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Januari 2018.

Dalam paparan evaluasi 2017, menurut Amran, Indonesia berhasil untuk tidak bergantung pada impor bawang merang lagi. “Dulu, Indonesia adalah importir bawang merah,” ucap dia. Di 2014, Indonesia mendatangkan 72.000 ton, 2015 sebanyak 17.000 ton, 2016 berhenti impor dan pada 2017, indonesia justru yang mengekspor bawang merah ke enam negara.

Demikian pula dengan jagung. Amran mengatakan, dulu Indonesia adalah importir jagung selama puluhan tahun. Tak tanggung-tanggung sampai 3,6-4 juta ton. Tapi kini, Indonesia bisa mengekspor dan swasembada. "Ini hasi kerja keras dan kerja sama semuanya" kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Pertanian pun mencatat luas tanam (LT) padi pada Oktober hingga Desember 2017 sebanyak 4,8 juta hektare (ha) atau turun 413 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 sebanyak 5,2 juta ha. Sedangkan, luas tanam jagung Oktober sampai Desember 2017 sebanyak 2,27 juta ha atau naik 132 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 sebesar 2,1 juta ha.

Luas tanam kedelai pada Oktober sampai Desember 2017 sebanyak 189 ribu atau naik 106 ribu ha dari periode yang sama tahun 2016 hanya sebesar 83 ribu ha. Kemudian, luas tambah tanam padi, jagung dan kedelai pada 2018 akan ditingkatkan sebesar 3 juta ha untuk padi, 4 juta ha untuk jagung dan 1 juta ha untuk kedelai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

3 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

21 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

22 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

29 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

37 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

39 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

41 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Daftar Harga Kebutuhan Pokok Meroket Menjelang Ramadan: Beras, Cabai Hingga Minyak

19 Februari 2024

Buruh memasukkan beras ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Meroket Menjelang Ramadan: Beras, Cabai Hingga Minyak

Rincian harga kebutuhan pokok yang naik, mulai dari cabai, beras hingga minyak goreng


Terkini: Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras

16 Februari 2024

Pembeli membayar belanjaan kepada pedagang di Pasar Senggol Kota Dumai, Riau, Selasa, 31 Oktober 2023. Harga kebutuhan harian di Riau mengalami kenaikan pada awal pekan ini, seperti harga cabai merah Sumbar naik dari Rp48 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. ANTARA/Aswaddy Hamid
Terkini: Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras

Harga komoditas bahan pangan semua mengalami kenaikan dua hari setelah pemilihan umum (Pemilu).


Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

16 Februari 2024

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com
Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.