Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Targetkan 40 Juta Pengunjung di Expo 2025 Grand Paris

image-gnews
Sebuah kembang api meledak di Arc de Triomphe sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru di Champs Elysees, di Paris, Prancis, 1 Januari 2018. (AP Photo)
Sebuah kembang api meledak di Arc de Triomphe sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru di Champs Elysees, di Paris, Prancis, 1 Januari 2018. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis menargetkan 40 juta pengunjung dalam Expo 2025 Grand Paris. Acara ini merupakan wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan inovasi dalam bidang budaya, lingkungan, sains, dan lainnya. Untuk mencapai target itu, pemerintah Prancis menyiapkan lokasi pameran yang mampu menampung 320 ribu pengunjung setiap harinya.

"Selain komunitas akademik Paris Saclay, sebanyak 17 komunitas masyarakat, dan sejumlah pemerintahan lokal ikut mengelola forum tematik yang akan mengangkat tema seperti kelautan, gastronomi, lingkungan, hingga kesejahteraan," kata mantan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Pascal Lamy di Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, Rabu 3 Januari 2018.

Baca: BNI Targetkan Rp 15 Miliar dari Pameran IMBEX 2017 

Menurut Lamy, dana keseluruhan untuk acara ini sekitar 3,5 juta euro. Selain itu, ketika Expo 2025 Grand Paris berakhir, pemerintah Perancis akan membangun "desa dunia" di wilayah Paris Saclay yang bisa dimanfaatkan oleh para peneliti dan pelaku bisnis dunia untuk mengembangkan berbagai inovasi di masa depan.

"Paris Saclay merupakan rumah bagi 65 ribu mahasiswa, 15 ribu peneliti. Desa Dunia ini secara ideal akan dibangun di atas lahan 110 hektar di sekitar Greater Paris yang terdiri dari berbagai macam landmark," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lamy menjelaskan bahwa Greater Paris telah didukung dengan berbagai infrastruktur yang terdiri dari 4 bandara internasional, 6 stasiun besar kereta api. Selain itu, Greater Paris akan dilengkapi dengan urban transport system untuk menunjang Expo 2025 Grand Paris.

Lamy mengaku optimis bahwa pemerintah Prancis bisa menjadi tuan rumah dalam acara ini. Sebab, Perancis telah menjadi tuan rumah dalam sejumlah acara internasional seperti COP21, UEFA 2016, Tour de France, dan lainnya.

"Kami juga telah meningkatkan kualitas dan kuantitas keamanan, penginapan, dan penerimaan. Prancis juga bersiap menerima 100 juta turis secara bertahap pada tahun 2020 dan 2024," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

22 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

23 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

28 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

28 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.