TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah tidak mencabut kebijakan subsidi benih pada 2018. Petani akan tetap mendapatkan benih berkualitas dari pemerintah.
Pemerintah menganggarkan Rp 1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 untuk subsidi benih. "Rp 1 triliun sepakat kami ambil untuk benih," kata Andi di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Januari 2018.
Baca: Genjot Produktivitas Perkebunan, 35 Juta Benih Gratis Dibagikan
Anggaran itu di antaranya untuk 4 juta hektare benih padi, 4 juta hektare benih jagung, 500 ribu hektare benih kedelai, dan bibit lain. Kementerian Pertanian juga memberikan pupuk secara cuma-cuma.
Pada 2018, Kementerian Pertanian mengambil anggaran subsidi benih tersebut dan langsung mendistribusikannya kepada petani melalui program mandiri benih 1.000 desa. "Ini dibagikan gratis kepada para petani," ujar Andi.
Ia menuturkan, pada 2015-2016, serapan subsidi benih hanya 20 persen. Sedangkan sisanya tidak terserap dengan baik. Atas alasan itulah Andi mengambil sikap untuk membagikan benih secara langsung.
"Tapi kami kreatif sehingga anggaran Rp1 triliun kami sepakat diambil. Rp1 triliun ini diberikan benih langsung," ucapnya.
Dengan subsidi benih ini, dia berharap produksi bisa meningkat lebih banyak. "Produksi padi bisa naik jadi 10 ton dan produksi jagung bisa meningkat jadi 8-10 ton," tuturnya.