TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pertambangan batu bara PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2017 sebesar Rp1,35 triliun. Pembagian dividen interim akan dilaksanakan pada 12 Januari 2018.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto menyampaikan, menindaklanjuti surat perseroan pada 21 Desember 2017, manajemen menginformasikan kurs konversi pembagian dividen interim tahun buku 2017.
“Mengacu kepada kurs tengah Bank Indonesia pada 3 Januari 2018, nilai tukar rupiah ialah Rp13.498 per dolar AS,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Rabu, 3 Januari 2018.
Dengan demikian, menurut Mahardika, jumlah keseluruhan dividen tunai yang akan dibagikan Adaro dalam mata uang rupiah ialah Rp1,35 triliun. Jumlah saham ialah 31,98 miliar, sehingga nilai dividen dipatok Rp42,25 per lembar.
BISNIS.COM