TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 3 Januari 2018. IHSG hari ini dibuka di zona hijau dengan penguatan hanya 0,03 persen atau 2,03 poin di level 6.341,27, tapi berbalik melemah 0,22 persen atau 14,09 poin ke level 6.325,15 pada pukul 09.16 WIB.
Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Selasa, 2 Januari 2018, IHSG ditutup berbalik melemah 0,26 persen atau 16,4 poin ke level 6.339,24. Pagi ini, sebanyak 115 saham bergerak menguat, 56 saham bergerak melemah, dan 399 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Baca juga:
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,50 persen, disusul sektor aneka industri yang turun 0,39 persen.
Adapun hanya sektor tambang dan pertanian yang menahan pelemahan IHSG lebih lanjut setelah masing-masing menguat 0,87 persen dan 0,27 persen.
Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG akan kembali melanjutkan koreksi hari ini. Analis Lanjar Nafi mengatakan, secara teknis, IHSG membentuk pola long leg candle dengan dark cloud cover setelah sempat menyentuh target 6.400.
Indikator stochastic dead-cross pada area overbought memiliki indikasi bearish reversal momentum indikator RSI yang cukup kuat. Diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan koreksi menguji level MA5 pada perdagangan selanjutnya dengan range 6.300-6.366.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan adalah TLKM (1,59 persen), HMSP
(0,63 persen), BMRI (0,64 persen), dan ASII (0,61 persen). Sedangkan saham-saham yang menguat pada awal perdagangan adalah GGRM (0,55 persen) HITS (16,39 persen), INCO (2,31 persen), dan INDF (0,99 persen).