TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir ini, grup musik Elek Yo Band yang diisi oleh enam menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi sukses menuai pujian masyarakat. Grup musik ini tampil menyanyikan lagu Slank hingga God Bless dalam acara resepsi pernikahan putri Pratikno di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Jumat, 29 Desember 2017 lalu.
Namun siapa sangka, bukan kali ini saja menteri-menteri Jokowi ini tampil di depan publik memainkan pertunjukan seni. Tercatat hingga kini sedikitnya sudah ada tiga pertunjukan ketoprak yang diikuti oleh para menteri tersebut.
Baca: Baru Diresmikan Jokowi, Tarif Kereta Bandara Diusulkan Rp 100.000
Sutradara dari pertunjukan ketoprak ini adalah Agus Marsudi. Ia tak lain adalah suami dari Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi. "Benar-benar pemainnya para amatir, sutradaranya pusing tujuh keliling," cerita Agus kepada melalui pesan singkat kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.
Pertunjukan ini diinisiasi oleh alumnus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Tercatat ada tiga menteri jebolan Fakultas Teknik dari kampus biru yang pernah turut tampil dalam ketoprak tersebut yakni Basuki Hadimoeljono, Budi Karya Sumadi dan Airlangga Hartarto.
Lebih jauh Agus yang alumnus dari Teknik Arsitektur UGM ini menceritakan, dua dari ketiga pertunjukan itu bertempat di Purna Budaya Universitas Gadjah Mada atau yang kini dikenal sebagai Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri di Yogyakarta. Sementara pertunjukan ketiga berlokasi di Auditorium TVRI, Jakarta.
Pertunjukan pertama yang berlangsung pada Februari 2016 lalu berjudul Bandung Bondowoso karena mengikuti permintaan pemilik acara soal pembangunan candi yang disebut sesuai dengan pendidikan teknik. Sementara pertunjukan kedua dan ketiga mengambil judul Suminten Edan masing-masing berlangsung pada 18 Maret 2017 dan 18 November 2017.
Menteri Basuki pernah berperan di Ketoprak pertama sebagai Dewa Narada. Lalu Menteri Airlangga tampil sebagai raja terakhir Majapahit sebelum akhirnya pusat kekuasaan jawa pindah ke Demak. Sementara Menteri Budi Karya berperan sebagai putra raja Majapahit.
Agus yang juga menjadi pemain bass dari Elek Yo Band mengatakan penampilan ketroprak dari para menteri Jokowi setidaknya sudah digelar sebanyak tiga kali. Ia mengungkapkan Elek Yo Band maupun ketoprak memiliki salah satu kesulitan yang sama, yaitu terkait waktu latihan. "Sulit membuat semua pemain kumpul pada waktu yang sama. Benar-benar minta ampun," kata Agus.
Tak hanya menjadi sutradara, Agus mengaku ikut menulis naskah dari pertunjukan ketoprak tersebut. Meski sebagian besar penampilan dari para menteri ini sesuai naskah, namun ia menyebut adegan improvisasi tetap ada. "Saya lebih mementingkan pesannya sampai."
Setelah Elek Yo Band, para menteri Jokowi, kata Agus, rencananya akan kembali menampilkan pertunjukan Ketoprak dalam ulang tahun HPTT (Hari Perguruan Tinggi Teknik) di Yogyakarta, Februari mendatang. Tema pertunjukan yang akan dipilih, ujarnya, akan lebih banyak menyangkut masalah sosial. "Selain soal hoax, soal adu domba, soal kesantunan, sampai soal SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan)," ucapnya.
RR ARIYANI