Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Genjot Jumlah Peserta, BPJS Kesehatan Lakukan 4 Langkah Ini

image-gnews
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor pusat BPJS, Jakarta, 23 Mei 2017. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaporkan pendapatan iuran sebesar Rp 67,4 triliun pada tahun 2016. Tempo/Tony Hartawan
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor pusat BPJS, Jakarta, 23 Mei 2017. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaporkan pendapatan iuran sebesar Rp 67,4 triliun pada tahun 2016. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan menyampaikan hingga akhir Desember 2017, total peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat mencapai 187.982.949 orang. Jumlah tersebut hampir mencapai 72,9 persen dari total penduduk Indonesia.

“Masih ada sekitar 27,1 persen lagi atau sekitar 69,88 juta masyarakat yang belum menjadi peserta,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, di kantornya, Selasa, 2 Januari 2018.

Fachmi menuturkan untuk memenuhi sasaran target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2019, persentase peserta penduduk yang menjadi peserta JKN adalah minimal mencakup 95 persen. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan pun berupaya untuk memenuhi target kepesertaan tersebut, agar semakin banyak masyarakat dapat terlayani

Baca: BPJS Defisit 9 Triliun, Pemerintah: Iuran Tidak Akan Naik

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperluas cakupan kepesertaan. Sebanyak 95 persen atau 489 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota telah terintegrasi dalam program JKN – KIS. “Ada tiga provinsi yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Gorontalo, lalu 67 kabupaten serta 24 kota yang lebih dulu universal health coverage di 2018,” katanya.

Selanjutnya, akan menyusul tiga provinsi lainnya, yaitu Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, serta 59 kabupaten dan 15 kota. Andayani menuturkan, upaya lain yang ditempuh BPJS Kesehatan adalah dengan memperluas saluran atau channel pendaftaran dan pembayaran untuk pekerja sektor informal. “Untuk menjaring pekerja formal kami bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saluran pendaftaran yang dimaksud di antaranya dapat melalui telepon di call center, aplikasi mobile JKN, hingga pembukaan fasilitas pendaftaran di pusat-pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan. “Mudah, tinggal bawa KTP dan kartu ATM.” 

BPJS Kesehatan menyampaikan saat ini, jumlah perusahaan yang telah mendaftarkan karyawannya pada program JKN – KIS juga masih terbatas. Andayani mengatakan sosialisasi terkait hal ini juga akan terus dilanjutkan di 2018.

Kemudian, BPJS Kesehatan juga turut bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk menjalankan Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional agar dapat dipahami oleh seluruh masyarakat. “Kerja sama dengan Kejaksaan itu untuk mengimbau agar mereka segera mendaftar, karena kan sifatnya wajib, jadi harus disosialisasikan agar bisa berjalan,” katanya.

Untuk integrasi pemda dengan JKN – KIS, saat ini baru sekitar 20,3 juta penduduk. Jumlah itu berasal dari 489 kabupaten kota dari total 514 kabupaten / kota, atau 95 persen peserta Jamkesda. “Masih ada sekitar 5 persen yang belum terintegrasi, dan kami butuh bantuan dari Gubernur, Bupati, Walikota untuk mengajak penduduknya bergabung menjadi peserta,” ujar Andayani.

Di 2018, kata Andayani, BPJS Kesehatan menargetkan dapat menjaring tambahan peserta minimal mencapai 12 juta peserta. “Kami harapkan bisa jauh lebih dari itu.” Sehingga, pada 2019 mendatang target jumlah kepesertaan JKN – KIS dapat mencapai 257,5 juta penduduk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

4 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

18 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

20 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

23 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

28 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

28 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

29 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

30 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

31 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

37 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.