TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat padam selama empat jam, pasokan listrik untuk wilayah Jakarta dan Tangerang, Banten akhirnya mulai berangsur pulih. PLN mengklaim sebanyak 17 dari 80 gardu induk (GI) yang mengalami gangguan telah berhasil ditangani.
"Perbaikan seluruh GI di Jakarta sudah selesai dilakukan pada pukul 11.21 WIB dan pasokan listrik Jakarta dan Tangerang kembali normal," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN, I Made Suprateka melalui keterangan tertulisnya yang diperoleh Tempo di Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.
Baca juga: Listrik Jakarta Padam, 17 dari 80 Gardu Induk PLN Mengalami Gangguan
Made menuturkan beban puncak di wilayah Jakarta pada hari ini mencapai 5.500 Megawatt (MW). Jumlah ini, menurut dia, meningkat jika dibanding libur Natal dan Tahun Baru 2018. Peningkatan terjadi seiring dengan mulai aktifnya kegiatan perkantoran dan perindustrian di jakarta.
Sebelumnya, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan pemadaman listrik pada pagi ini sekitar pukul 07.18 WIB terjadi di sebagian wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga Jakarta Utara. Akun facebook, PLN 123, menulis pemadaman juga ikut terjadi di daerah Kota Tangerang Selatan seperti Pamulang dan Serpong, hingga Kunciran dan Cipondoh, Kota Tangerang.
PLN Disjaya menyatakan sebanyak 17 dari 80 gardu induk (GI) di wilayah Jakarta pada pagi hari ini, Selasa, 2 Januari 2017 mengalami gangguan disebabkan masalah teknis pada sistem 150 kilovolt (kV) pada Interbus Trafo (IBT) 1 dan 2 subsistem Gandul - Muara Karang.
Meski pasokan mulai berangsur normal, namun hingga pukul 14.20 WIB, PLN Disjaya mencatat sebanyak empat titik masih mengalami pemadaman listrik. Keempat titik pemadaman berada di daerah Ciputat, Tangerang Selatan yaitu sekitar Pasar Ciputat, Kavling BNI Jalan RE Martadinata, Honda Autolink Jalan RE Martadinata, dan Jalan Setia Budi.
PLN, kata Made, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pemadaman listrik di hari pertama kerja 2018 ini. "Kami ucapkan terima kasih untuk pengertian dari masyarakat," tuturnya.