TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami gangguan listrik pada Selasa, 2 Januari 2018, pukul 07.14 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Gangguan terjadi berlangsung sekitar satu jam.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan pihaknya telah melakukan tindak pemulihan. Gangguan bisa diselesaikan pukul 08.15 waktu JATS.
Baca: Asian Games 2018, PLN Tambah Daya Listrik Gardu Senayan
Seusai pemulihan, BEI menyatakan perdagangan akan berjalan normal seperti biasa tanpa adanya perubahan jadwal perdagangan. "Perdagangan efek di BEI tetap akan berjalan normal," ucap Yulianto, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Selasa, 2 Januari 2018.
Selama kejadian tersebut, Yulianto menyatakan tak ada gangguan pada sistem perdagangan efek JATS. Dia menuturkan upaya pemulihan yang disertai dengan manajemen krisis yang baik mampu mengantisipasi risiko, sehingga investor tetap dapat bertransaksi dengan normal.
Hari ini merupakan perdagangan perdana pada 2018. Perdagangan kali ini dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah menteri pun tampak hadir menyaksikan seremoni pembukaan perdagangan perdana efek di BEI.