TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Tbk menyatakan penerbitan surat pernyataan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi langkah penting untuk menyelesaikan program penawaran saham baru atau rights issue. Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad mengatakan perusahaan akan maju ke proses selanjutnya, yaitu penawaran umum terbatas.
“Mudah-mudahan akan berlangsung pada Januari 2018, menunggu pengumuman dari OJK tentang dibukanya saham baru Tempo,” kata Toriq, saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2017.
Baca: Tempo Luncurkan Platform Online Gerakan Indonesia 2045
Pernyataan efektif OJK resmi diterbitkan melalui surat bernomor S-475/D.04/2017 pada Kamis, 28 Desember 2017. Dalam surat tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan OJK tidak memerlukan informasi tambahan dan tidak mempunyai tanggapan lebih lanjut. “Pernyataan pendaftaran tersebut menjadi efektif.”
Tempo telah mendaftarkan rencana rights issue ke OJK pada 29 September lalu. Pendaftaran ini menindaklanjuti keputusan rapat umum pemegang saham Tempo, yang menyetujui penerbitan saham baru sebanyak 333 juta lembar, seharga Rp 300 per lembar. Dari penerbitan saham baru ini, perusahaan diharapkan mendapat dana Rp 100 miliar untuk menambah modal usaha dan memperbaiki struktur keuangan.
Toriq mengatakan penawaran 333 juta lembar saham baru ini melengkapi 725 juta lembar saham yang juga sudah dikeluarkan saat PT Tempo Inti Media Tbk go public pada 2001. Perseoran, menurut dia, tetap optimistis penawaran saham baru ini akan oversubscribed (total yang dipesan melebihi jumlah yang ditawarkan). “Kami sudah berkunjung ke para investor, sambutannya sangat baik.”
PT Tempo Inti Media Tbk, kata Toriq, berharap masyarakat menyambut hangat proses penawaran saham baru ini karena prospek Tempo untuk produk baru digital sangat baik. Dia menyebut dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk mendorong transformasi Tempo dari media cetak menuju media digital sepenuhnya.