TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas di gedung PT Bursa Efek Indonesia hari ini terpantau lebih padat daripada hari biasanya. Tak hanya heboh mempersiapkan perhelatan acara pencatatan saham perdana oleh emiten ke-37 yang melakukan IPO, BEI juga bakal kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat penutupan perdagangan saham sore nanti.
Di main hall BEI, tampak sejumlah petugas menata ruangan dan menyiapkan sound system segera seusai acara pembukaan perdagangan dan pencatatan saham perdana yang dilakukan PT Prima Cakrawala Abadi tadi pagi.
Baca: Kaleidoskop 2017: Dari Jokowi, Sri Mulyani sampai Arini Subianto
Karpet merah pun dibentangkan dari pintu masuk lobi utama sampai aula utama gedung pasar modal ini. Kursi-kursi berlapis kain putih pun diatur di dalam ruangan.
Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan Presiden sudah mengonfirmasi untuk hadir sore nanti. "Ini adalah penutupan perdagangan pertama kali oleh Presiden. Biasanya oleh Presiden di pembukaan. Ini sedikit beda memang," kata Nicky di gedung BEI, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2017.
Kehadiran Jokowi itu, ucap Nicky, atas undangan Otoritas Jasa Keuangan. Nicky berujar, acara seremonial akan berjalan seperti biasanya, yakni pemencetan palm hand screen sebagai tanda penutupan perdagangan lalu pidato oleh Presiden. Nicky berharap Presiden juga bakal berdialog dengan pelaku pasar. "Nanti ada pidato oleh Presiden, arahan, kemudian nanti mudah-mudahan ada dialog dengan pelaku pasar," ujarnya.
Nicky menuturkan BEI berharap perdagangan saham hari ini setidaknya ditutup di zona hijau. "Paling tidak tetap di zona hijau itu sudah luar biasa, walaupun sekarang sudah bagus, naik 0,67 persen dalam setengah jam pertama," katanya.
BEI, menurut Nicky, tidak menyiapkan tambahan pengamanan menyambut kehadiran Presiden Jokowi sore ini. Pengamanan akan dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). "Standar saja, pengamanan oleh Paspampres," ucapnya.