TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Saga Music Festival yang digelar di Bali pada 28-29 Desember tahun ini sedikit berbeda, karena transaksi pada ajang musik tersebut dilakukan secara nontunai yang didukung oleh aplikasi dompet elektronik PayPro.
Semua pengunjung pada ajang Saga Music Festival akan mendapat gelang, dan untuk melakukan transaksi di area acara musik tersebut wajib menggunakan gelang itu. Untuk kemudahan pengunjung, PayPro menyediakan booth untuk isi saldo gelang selama acara berlangsung.
Baca Juga: Mulai Akhir November, Bayar Ongkos Bajaj Bisa dengan PayPro
“Kami akan terus mensosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai ke masyarakat Indonesia. Kali ini kami menyasar pengunjung Saga Music Festival yang ditargetkan sebanyak 80 ribu pengunjung,” ujar David Santoso, Chief Financial Officer PayPro, dikutip dari siaran pers, Kamis, 28 Desember 2017.
Apabila terdapat sisa saldo pada gelang tersebut, pengunjung hanya perlu mengunduh aplikasi PayPro melalui Play Store maupun App Store. Saldo dari gelang otomatis akan pindah ke aplikasi PayPro.
Saldo tersebut ke depannya dapat digunakan untuk membeli pulsa, token listrik, dan belanja kebutuhan sehari-hari. Saldo juga dapat ditarik tunai di beberapa merchant PayPro dan juga dapat ditransfer ke rekening bank pengunjung.
David menambahkan, tantangan terbesar industri Financial Technology (Fintech), khususnya dalam industri pembayaran digital seperti PayPro, adalah mengubah kebiasaan dari transaksi tunai menjadi transaksi nontunai.