TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,48 persen atau 29,97 poin ke level 6.250,99 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 27 Desember 2017. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.214,26-6.257,75.
Sebanyak 193 saham menguat, 131 saham melemah, dan 246 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tiga saham perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN), dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor finansial (+1,15 persen) dan industri dasar (+0,89 persen). Adapun sektor konsumer dan aneka industri masing-masing turun 0,09 persen dan 0,02 persen.
Baca juga: Terpengaruh Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini
Saham BBRI (+2,02 persen), BDMN (+15 persen), BMRI (+1,30 persen) dan BBNI (+0,51 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
BBRI +2,02 persen
BDMN +14,58 persen
BMRI +1,63 persen
CAMP +24,61 persen
INTP +1,86 persen
Berdasarkan presentase:
CAMP +24,61 persen
JMAS +24,32 persen
NIPS +23,68 persen
MLIA +21,62 persen
IDPR +20,88 persen
Baca juga: IHSG Bakal Cetak Rekor Baru di Akhir Tahun, Ini Sebabnya
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, menyampaikan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.185,030 dan 6.149,045. Adapun resistan pertama dan kedua berada pada level 6.239,005 dan 6.256,997.
Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Stochastic berada di area jenuh beli dan RSI menuju ke area jenuh beli. Terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation dalam pergerakan indeks saham.
“Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.239 dan 6.256 besok (hari ini). Sentimen positifnya adalah naiknya daya beli masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru," tuturnya.