Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

image-gnews
Pertumbuhan Ekonomi 2018 Bergerak ke Level 5,3 Persen
Pertumbuhan Ekonomi 2018 Bergerak ke Level 5,3 Persen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang juga pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya. Di tahun Anjing Bumi ini, selain faktor internal seperti kekhawatiran lesunya daya beli dan Pilkada serentak, sentimen dari luar seperti harga minyak dunia yang bergerak naik dan ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat

Kepala Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menyebutkan, tak hanya sektor finansial tapi seluruh sektor bisnis, termasuk manufaktur secara alamiah bakal mengalami pergeseran (shifting) ke digital. Proses digitalisasi diperlukan demi kelangsungan bisnis manufaktur di tengah persaingan yang semakin maju.

Lana mengatakan, ada dua model digitalisasi yang ada dihadapkan kepada sektor manufaktur. Pertama, yakni proses digitalisasi dan komputerisasi dalam hal permesinan. "Kedua, digitalisasi dalam proses memperluas market place dengan menggandeng e-commerce," ujarnya pada Tempo, Selasa, 26 Desember 2017.

Baca: Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen 

Hal senada disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang menyebutkan revolusi industri keempat atau Industry 4.0 tidak bisa lagi dihindari. Fase ini menuntut agar setiap sektor produksi di industri sudah terintegrasi secara online.

Untuk itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi hal yang krusial. Sejumlah program strategis telah disiapkan pemerintah, mulai dari memilih sektor unggulan yang bakal kompetitif di marketplace global. “Memang bukan teknologi tinggi, tapi ada hal-hal yang skalanya luar biasa besarnya. Sederhananya saja seperti produk karet, misalnya di pintu dan kaca mobil. Ini skala dunia, jangan bayangkan skala Indonesia," ucap Darmin.

Di bidang keuangan, layanan finansial berbasis teknologi atau fintech yang digeber sejak 2017 diperkirakan bakal terus menggeliat di 2018. Direktur Riset Socio-Economic & Educational Business Institute, Haryo Kuncoro, memperkirakan fintech akan semakin banyak mengambil segmen pasar kredit UKM yang selama ini menjadi penyangga utama pendapatan bank.

Besarnya potensi fintech ini pula yang kemudian membuat perusahaan transportasi berbasis aplikasi Go-Jek memperkuat layanan pembayaran digital Go-Pay pada akhir tahun 2017. Caranya dengan mengakuisisi tiga startup di bidang fintech, yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Eksekutif Go-Jek, Nadiem Makarim, mengatakan tiga start-up tersebut telah teruji di industri fintech dan memiliki visi sosial kuat. Dia berniat menggabungkan ketiganya dengan Go-Pay. "Pada 2018 akan menjadi tahunnya Go-Pay," kata Nadiem saat ditemui di Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Tahun depan, perusahaan rintisan juga masih bakal kebanjiran modal meski dengan sedikit pergeseran. Startup e-commerce dan e-travel sudah tidak menjadi primadona karena sudah terlalu banyak. "Secara alami, hanya dua-tiga pemain yang akan menjadi pemenang di pasar e-commerce," ujar Mifza Muzayan, Sales Operations & Strategy Lead Google Indonesia.

Sementara hasil survei Google dan A.T. Kearney menyebutkan tahun 2018 adalah bakal didominasi oleh fintech dan industri Adapun Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memprediksi startup atau inisiatif digital yang terjun ke sektor pendidikan punya masa depan cerah pada tahun depan.

Tapi menggerakkan industri ekonomi digital butuh upaya keras karena Indonesia masih kekurangan tenaga terampil teknologi. Dari satu juta populasi, Indonesia hanya menghasilkan 278 teknisi yang terampil teknologi digital. Padahal Malaysia dan Vietnam masing-masing bisa menghasilkan 1.834 dan 1.094 talenta digital dalam populasi yang sama.

Selain itu, dari nilai penjualan Rp 68 triliun e-commerce pada tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, 60 persennya adalah barang impor. Menteri Darmin menyebutkan angka riil barang dalam negeri di e-commerce sangat kecil.

Oleh karena itu, sejumlah pekerjaan rumah berat sektor industri di 2018 cukup nyata. Terlebih jika berpatokan pada target pemerintah menggenjot pertumbuhan industri di level 5,67 persen agar bisa turut mendongkrak pergerakan ekonomi positif 5,4 persen.

BUDIARTI UTAMI PUTRI  | DIAS PRASONGKO | FAJAR PEBRIANTO |  IKA NINGTYAS (BANYUWANGI) | SYAFIUL HADI | PUTRI ADITYOWATI | ANDI IBNU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

18 jam lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

5 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

5 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

7 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

8 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.