TEMPO.CO, Jakarta - Selama libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Internasional Kualanamu menjadi salah satu bandara terbanyak didatangi penumpang pesawat. PT Angkasa Pura II menyebutkan tahun ini ada lima destinasi penerbangan domestik favorit dalam libur Natal dan Tahun Baru.
"Top 5 Destination dalam angkutan Natal dan Tahun Baru untuk domestik adalah Kualanamu, Makassar, Denpasar, Surabaya dan Yogyakarta," ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Desember 2017.
Baca: Angkasa Pura II Tawarkan 2 Proyek Bandara Rp 11 Triliun ke Swasta
Bandara Internasional Kualanamu terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kualanamu merupakan bandara yang melayani Kota Medan yang terletak sejauh 26 kilometer arah timur dari pusat Kota Medan.
Bandara Internasional Kualanamu adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saat ini, Kualanamu mampu melayani pergerakan penumpang sebanyak 8,1 juta penumpang per tahun.
Untuk segi infrastruktur, Bandara Internasional Kualanamu memiliki panjang landas pacu sekitar 3,75 kilometer. Oleh karena itu, Bandara ini sanggup untuk didarati pesawat sebesar Boeing 777.
Selain itu, Bandara Internasional Kualanamu ini mumpuni untuk didarati oleh pesawat besar seperti Airbus A380, Antonov An-225, serta Boeing 747-8. Saat ini, Bandara Kualanamu menjadi salah satu bandara di Indonesia yang dapat didarati oleh Airbus A380 selain tiga kota lain seperti Jakarta, Surabaya, dan Batam.
Di sisi lain, Awal berujar Jumlah penumpang pesawat untuk wilayah operasi di bawah Angkasa Pura II mengalami peningkatan sejak H-2 angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Menurut dia jumlah tersebut meningkat sekitar 7,5 persen dibanding periode sama tahun lalu. "Sejak H-2 Angkasa Pura II telah melayani 2,1 juta penumpang, dibanding tahun lalu sebesar 1,88 juta penumpang," tuturnya.
Awal mengatakan lonjakan penumpang sudah mulai terjadi sebanyak 371.047 penumpang di 13 cabang PT Angkasa Pura II semenjak 22 Desember 2017. Peningkatan jumlah penumpang ini terjadi karena adanya tambahan penerbangan yang diajukan oleh beberapa maskapai. "Tahun ini ada sekitar 1.158 tambahan penerbangan yang terdiri dari 1.134 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional," katanya.