Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cetak Pertumbuhan Laba, Bank Muamalat Bagi Dividen Rp 4,02 Miliar

image-gnews
Bank Muamalat. TEMPO/Dasril Roszandi
Bank Muamalat. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana membagikan dividen 2016 sebesar Rp 4,02 miliar atau 5 persen dari total perolehan laba bersih sepanjang tahun lalu kepada para pemegang saham perseroan. Keputusan tersebut diambil setelah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Muamalat di Jakarta beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan nilai dividen per lembar saham yang dibagikan sebesar Rp 3,14. “Jumlah yang ditetapkan tersebut telah memperhatikan kebutuhan dan aspirasi para pemegang saham Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 23 Desember 2017, di Jakarta.

Baca: Lepas Saham Baru, Bank Muamalat Utamakan Minna Padi

Pembagian dividen tersebut tidak terlepas dari kinerja Bank Muamalat, yang mencetak cuan pada tahun lalu. Dari sisi laba, pada tutup buku 2016, Bank Muamalat membukukan laba bersih Rp 80,5 miliar atau tumbuh 8,1 persen dibandingkan dengan perolehan 2015.

Selain itu, kata Permana, langkah-langkah aksi korporasi untuk penguatan modal Bank Muamalat terus dilakukan. "Di antaranya melalui right issue, yang prosesnya saat ini sedang berjalan,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bank syariah pertama di Tanah Air tersebut saat ini tercatat dimiliki pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7 persen), Boubyan Bank, Kuwait (22 persen); Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9 persen); National Bank of Kuwait (8,5 persen); serta beberapa badan usaha dan individu lain.

Sebelumnya, pada akhir September lalu, perusahaan sempat berencana menambah modal guna mendorong kinerja untuk mendukung pertumbuhan bisnis pada masa mendatang. Saat itu, pelaksana tugas Direktur Utama Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi menjelaskan, penambahan modal ini dilakukan bukan dengan cara menjual saham existing, tapi dengan mengeluarkan saham baru atau rights issue.

Purnomo menyebutkan right dilakukan melalui proses hak memesan efek terlebih dahulu sehingga pemegang saham existing diberikan kesempatan untuk membeli saham baru tersebut. “Dalam proses ini, Bank Muamalat telah menandatangani perjanjian bersyarat atau conditional share subscription agreement dengan PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk sebagai pembeli siaga (stand by buyer)," tuturnya pada awal Oktober lalu.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

13 hari lalu

Warga menunjukan hasil penukaran uang baru di mobil layanan kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 28 Maret 2023. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara menyediakan layanan penukaran uang di 67 titik yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara dengan bekerja sama bank nasional dan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 milar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan uang tunai baru saat Ramadhan dan Idul Fitri. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.


CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

13 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.


Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

13 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi  (SUTET) di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. PT PLN (Persero) membukukan peningkatan penjualan dari sektor bisnis dan industri mencapai 285,23 Terrawatt hour (TWh) sepanjang tahun 2023. Angka ini tumbuh 5,32 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 270,82 TWh. TEMPO/Tony Hartawan
Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.


Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

13 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

15 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.


Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

15 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

17 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

24 hari lalu

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Bank Danamon. google.com
Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.


BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

27 hari lalu

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

28 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.