TEMPO.CO, Jakarta - Mendekati hari Natal 2017, ratusan kendaraan tercatat telah meninggalkan Jakarta. Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru mengatakan volume kendaraan pada H-2 Natal meningkat 4 persen dari kondisi volume lalu lintas normal.
"Sebanyak 234 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, yang diterima Tempo, Ahad, 24 Desember 2017.
Baca: Mudik Natal dan Tahun Baru, Proyek Konstruksi di Jalan Tol Distop
Heru mengatakan kondisi tersebut naik dari volume normal, yang biasanya sekitar 225 ribu kendaraan. Dia berujar arus lalu lintas yang meningkat adalah arah Cikampek via gerbang jalan tol Cikarang Utama sejak Kamis hingga Sabtu kemarin. "Dari Kamis, sebanyak 68 ribu kendaraan sudah ke luar Jakarta, tapi itu belum menunjukkan arus mudik yang signifikan," katanya.
Puncak arus mudik pada libur Natal 2017, kata Heru, sudah terjadi pada Jumat lalu. Dia mengatakan 80 ribu kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta. "Jumlah ini naik 3,62 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 78 ribu kendaraan," ucapnya.
Untuk Sabtu kemarin, kata dia, masih tercatat peningkatan lalu lintas arah Cikampek sebanyak 84 ribu kendaraan. Menurut dia, peningkatan ini naik 13,05 persen dibanding lalu lintas normal. "Biasanya pada lalu lintas normal sebanyak 75 ribu kendaraan," tuturnya.
Heru memperkirakan, pada Minggu atau H-1 Natal, masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Dia juga memprediksi lalu lintas kendaraan akan meningkat 30 persen dari volume normal. "Sekitar 78 ribu kendaraan dari yang biasanya sekitar 60 ribu kendaraan," katanya.