Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikatan Sarjana Kelautan Luncurkan E-Commerce Produk Hasil Laut

image-gnews
Seorang pembeli memilih ikan laut yang dijual di Pasar Colombo, Kaliurang, Yogyakarta, Senin (23/7). ANTARA/Regina Safri
Seorang pembeli memilih ikan laut yang dijual di Pasar Colombo, Kaliurang, Yogyakarta, Senin (23/7). ANTARA/Regina Safri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Sarjana Kelautan (Isla) Universitas Hasanuddin meluncurkan platform Rumahnelayan.com. Ketua Isla Universitas Hasanuddin, Darwis Ismail, mengatakan website tersebut sengaja dibuat sebagai platform e-commerce untuk memasarkan produk-produk kelautan.

"Website ini akan menyebarkan produk dari nelayan, dari jaring, pakan ikan, peralatan tangkap, produk hasil budi daya nelayan, kapal, bahkan kalau bisa wisata bahari," kata Darwis di Museum Bahari, Jakarta, pada Sabtu, 23 Desember 2017.

Simak: Menteri Susi dan Kekuatan Besar di Sektor Perikanan

Nantinya, kata Darwis, website ini diharapkan menjadi platform e-commerce bagi produk-produk kelautan di Indonesia tak hanya dari para nelayan tapi juga produsen di sektor kelautan dan maritim. Darwis juga mengatakan bahwa website ini diharapkan bisa membantu para nelayan termasuk semua produsen yang selama ini kesulitan untuk memasarkan produknya.

"Semoga dengan adanya website ini, bisa menjembatani persoalan itu, terutama untuk memasarkan produk lokal ke pasar domestik," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, menurut Darwis, kendala dalam sektor penjualan produk di bidang kelautan dan maritim adalah metode penjualan yang masih konvensional. Kemudian pada jarak yang jauh antara produsen dan konsumen juga menjadi kendala tersendiri.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Zulficar Mochtar, menilai perusahaan start-up atau platform e-commerce pada bidang maritim dan kelautan di Indonesia masih sedikit jumlahnya. Tentu, dengan hadirnya platform Rumahnelayan.com tersebut bisa mengisi gap tersebut.

"Tapi dengan perkembangan teknologi, ke depan platform seperti itulah yang dibutuhkan nanti banyak pihak, baik dari pengguna, produsen kecil, hingga perusahaan besar di bidang kelautan, perikanan, dan maritim," kata Zulficar.

Selain itu, dengan adanya platform e-commerce seperti itu, termasuk dengan hadirnya start-up pada bidang ini diharapkan mampu membuka peluang pekerjaan bagi para lulusan di bidang kelautan. Apalagi, menurut Zulficar, perusahaan seperti ini akan terus tumbuh sangat dicari pada tahun-tahun mendatang. "Tapi asal kreatif dan inovatif, sehingga bisa menyerap pekerja di bidang kelautan," ucapnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minta TikTok Patuhi Aturan yang Berlaku di Indonesia, Berikut Pesan Wamendag

12 jam lalu

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal Kementerian Perkebunan dan Komoditas Dato` Haji Mad Zaidi Mohd Karli, Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga, Direktur Pelaksana Solidaridad Asia Shatadru Chattopadhyay di konferensi pers acara 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
Minta TikTok Patuhi Aturan yang Berlaku di Indonesia, Berikut Pesan Wamendag

Jerry Sambuaga meminta platform media sosial TikTok untuk mematuhi aturan soal e-Commerce yang berlaku di Indonesia.


Serba-serbi tentang Larangan Tiktok Shop

20 jam lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Serba-serbi tentang Larangan Tiktok Shop

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengumumkan TikTok Shop dilarang untuk berjualan di Indonesia


Asosiasi E-commerce dan UMKM Sebut TikTok Shop Bukan Penyebab Tanah Abang Sepi, tapi...

21 jam lalu

Platform social commerce TikTok Shop disebut menjadi petaka bagi pelaku usaha kecil dan lokal, khususnya penjaja dagangan secara fisik.
Asosiasi E-commerce dan UMKM Sebut TikTok Shop Bukan Penyebab Tanah Abang Sepi, tapi...

Asosiasi E-commerce Indonesia atau idEA menilai TikTok Shop bukan penyebab Pasar Tanah Abang sepi. Menurut idEA, hal itu terjadi karena penurunan daya beli.


Jokowi Tekankan Regulasi Holistik: E-Commerce Telat Beberapa Bulan Dampaknya ke Banyak Sektor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di IKN Nusantara, Jumat, 22 September 2023. Sapri Maulana
Jokowi Tekankan Regulasi Holistik: E-Commerce Telat Beberapa Bulan Dampaknya ke Banyak Sektor

Menurut Jokowi, regulasi akan memberikan kerangka hukum yang melindungi industri-industri yang terdampak, seperti industri kreatif dan UMKM.


TikTok Shop Dilarang Berjualan, Begini Reaksi Netizen dan Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Platform social commerce TikTok Shop disebut menjadi petaka bagi pelaku usaha kecil dan lokal, khususnya penjaja dagangan secara fisik.
TikTok Shop Dilarang Berjualan, Begini Reaksi Netizen dan Ikatan Pedagang Pasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melarang TikTok Shop berjualan. Lantas bagaimana reaksi netizen dan ikatan pedagang pasar?


Eks Ketua Asosiasi E-commerce: TikTok tak Ambil Pangsa Pedagang Pasar, Murni Persaingan Bisnis

2 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Eks Ketua Asosiasi E-commerce: TikTok tak Ambil Pangsa Pedagang Pasar, Murni Persaingan Bisnis

Ini murni persaingan bisnis antarpedagang, bukan antara TikTok melawan pedagang.


Ogah Kasih Izin Tiktok Jualan, Bahlil: Mau Jadi Apa Negara Kita Ini?

2 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ogah Kasih Izin Tiktok Jualan, Bahlil: Mau Jadi Apa Negara Kita Ini?

Pemerintah resmi melarang social commerce seperti TikTok Shop melakukan transaksi jual-beli langsung.


Pedagang Beringharjo Yogya Keluhkan Penurunan Omzet Kala Jualan Online Populer

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Pedagang Beringharjo Yogya Keluhkan Penurunan Omzet Kala Jualan Online Populer

Kalangan pedagang kain batik di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta turut merasakan tren penurunan omzet selama tiga bulan terakhir di tengah maraknya fenomena jual beli online atau e-commerce.


Akui Punya Izin E-Commerce, Ini Bantahan TikTok Sebelum Dilarang Jokowi Berjualan

2 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Akui Punya Izin E-Commerce, Ini Bantahan TikTok Sebelum Dilarang Jokowi Berjualan

Platform media sosial TikTok akhirnya buka suara terkait berbagai tuduhan


PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

2 hari lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Universitas Brawijaya desak pemerintah segera membuat regulasi untuk melindungi UMKM dari niaga elektronik.