TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan konstruksi yang dilakukan di semua jalan tol akan diberhentikan selama libur Natal dan tahun baru mulai hari ini, Jumat, 22 Desember 2017, pukul 00.00, hingga Senin, 1 Januari 2018, pukul 24.00.
Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan penghentian pekerjaan konstruksi dilakukan sebagai antisipasi agar kapasitas jalan tol dapat optimal untuk melayani pengguna jalan yang memanfaatkan libur Natal dan tahun baru.
"Jadi pekerjaan yang mengganggu lalu lintas akan dihentikan dari 22 Desember 2017 pukul 00.00 sampai tanggal 1 Januari pukul 24.00," katanya.
Herry menuturkan keputusan menghentikan pekerjaan konstruksi itu diambil sesuai dengan waktu dimulainya arus libur Natal dan tahun baru, yang diperkirakan mulai 22 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Waspadai Jalur Jakarta-Cikampek
English version: 5 Strategies to Anticipate Year-end Traffic Jam
Ia pun mengaku telah mengeluarkan surat edaran kepada semua badan usaha jalan tol untuk melakukan instruksi tersebut.
"Kalau diperhatikan, saat akhir tahun ini, karakteristik pengguna jalan umumnya untuk wisata. Kemungkinan yang akan padat jalan tol Jagorawi dan Cikampek. Itu terpusat di antaranya ke arah Serang, Bogor, sampai ke Bandung, termasuk ke Cirebon," tuturnya.
Herry mencatat sejumlah titik rawan kemacetan, di antaranya gerbang jalan tol Karawang Barat, Cikarang Utama, Brebes Timur, Akses Gadog, dan tempat istirahat/tempat istirahat pelayanan (TI/TIP).
Selain menghentikan pekerjaan konstruksi di jalan tol, upaya lain yang dilakukan adalah mengantisipasi kemacetan di gerbang jalan tol dan TI/TIP dengan rekayasa lalu lintas, termasuk contra flow, peningkatan kebutuhan transaksi nontunai dengan menyediakan fasilitas top up uang elektronik, meningkatkan pelayanan TI/TIP dengan mengatur kapasitas parkir dan meningkatkan pelayanan informasi dengan menyediakan aplikasi seluler yang bisa diakses langsung pengguna jalan.
ANTARA