Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ibu, Kisah Perempuan Produsen Kue Kering di Luar Lebaran

image-gnews
Pemilik Diah Cookies (facebook.com)
Pemilik Diah Cookies (facebook.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diah Arfianti, 40 tahun, adalah sosok yang patut menjadi contoh tentang keuletan seorang pengusaha UMKM wanita di peringatan Hari Ibu 2018 ini.

Menggunakan merek Diah Cookies, usaha kue keringnya semakin melebar. Awal tahun depan, ia berencana memindahkan produksi dari rumahnya di kawasan Kampung Ketandan, Surabaya ke sebuah bangunan yang lebih besar berukuran 10x12 meter di seberang rumahnya.

Baca juga: Sri Mulyani Beri Hormat ke Seluruh Perempuan di Hari Ibu

“Hari ini bancakan-nya, mbak. Nanti sedikit demi sedikit peralatan dan oven dipindah,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 20 Desember 2017.

Diah ialah pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan program Pahlawan Ekonomi Pemerintah Kota Surabaya. Tahun 2016 lalu, ia memperoleh juara pertama kategori Home Industry di puncak acara penghargaan. “Tahun ini, saya nyoba ikut lagi tapi nggak menang,” katanya.

Diah bukan ibu rumah tangga biasa. Meski suaminya, Mochammad Rofik masih bekerja, sejak 2001 ia aktif berkreasi di dapur lalu dijual. Memang dasarnya suka memasak, ia membuat kue kering saat Lebaran untuk mengisi waktu luang. “Buat nambah-nambah beli baju waktu Lebaran aja,” tuturnya.

Pada 2010, badai menerpa rumah tangga mereka. Perusahaan tempat Rofik bekerja gulung tikar sehingga sag suami di-PHK. Tak mau berdiam diri, Diah mengajak suaminya berjualan makanan untuk menyambung hidup berbekal uang Rp 500 ribu.

Apa saja yang menghasilkan uang, ia jual. Selain cookies, ia menjajakan tempe penyet, nasi kotak, sampai ceker crispy. Lama kelamaan, ia menyadari bahwa ia butuh bekerja namun tetap berada di rumah. “Waktu itu bapak saya lagi sakit. Saya kepikiran, saya harus cari cara kerja dari rumah biar sekalian merawat bapak dan mengawasi anak-anak,” ujar ibu dua putri tersebut.

Diah lalu menjatuhkan pilihan menggeluti bisnis cookies saja. Pada 2012, ia mulai mengikuti pelatihan yang digelar Pahlawan Ekonomi Pemkot Surabaya. Tapi ia tak antusias, karena masih bingung memantapkan pilihan hatinya dalam berwirausaha.

Baru pada 2013, ia aktif mendalami ilmu pemasaran melalui internet dan media sosial yang diberikan di salah satu kelas Pahlawan Ekonomi. Seorang kawannya lalu membantu Diah membuatkan akun Facebook, khusus untuk memasarkan produk-produk kue keringnya.

Setiap hari, Diah gencar menawarkan kue kering bikinannya di media sosial dengan sistem minimum order. Tak sedikit cibiran yang mendarat di lapak digital Diah. Menurut warganet, lulusan SMK perhotelan itu aneh karena menjual kue kering di luar musim Hari Raya seperti Lebaran dan Natal. “Saya diejek, ‘Ini kan, nggak Lebaran. Buat apa jualan kue kering, Diah?’ Ya saya jawab aja iseng, ‘Buat keramas!’”, katanya lalu terkekeh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar citranya baik, Diah memotret semua pelanggan yang membeli kuenya. Tujuannya, menunjukkan kepada calon pelanggan lain bahwa kuenya enak dan  eksis. “Bojoku (suamiku) tak foto, tak provokasi kalau ada lo orang yang mau beli kue bikinanku,” ujar dia.

Terbukti, kegigihan Diah mampu menjawab keraguan orang-orang di sekitarnya. Awal 2017, Diah mewujudkan mimpinya untuk membeli oven convection 705 dan mixer SM-201 yang didatangkan dari Taiwan.

Pemanggang berkapasitas 5 loyang sekaligus itu ia beli seharga Rp 45 juta secara tunai. Sedangkan mesin pengaduk adonan roti berukuran 20 liter dibeli seharga Rp 10 juta. “Itu mesin sudah impian saya bertahun-tahun. Tiap lihat di pameran saya elus-elus dan doakan, ‘duh mesin, mudahkanlah aku memilikimu’,” tutur dia.

Produksi kuenya langsung melonjak. Jika menggunakan oven biasa ia hanya mampu mencetak 100 toples per hari, dengan mesin baru produksinya naik dua kali lipat.

Kini, Diah Cookies telah memiliki sekitar 50 reseller di Surabaya yang rata-rata mengambil keuntungan Rp 10-20 ribu per toples kue kering. Beberapa reseller tersebut juga rutin mendapat pesanan dari perusahaan-perusahaan besar yang menjadikan kue keringnya hidangan saat rapat.

Jangan ditanya omsetnya, karena Diah tak mau membeberkan. Sedikitnya, ia punya 5 pegawai tetap dan 20 pegawai musiman saat pesanan mencapai puncaknya. “Pokoknya Alhamdulillah saya sekarang bisa menyimpan stok kue kering. Pasti ada yang beli meskipun bukan Lebaran.”

Lebaran atau Natalan tahun 2016 lalu, Diah Cookies mampu memproduksi 1.500-2.000 toples setiap hari. Semua produknya bisa ludes terjual hanya dalam seminggu.

Ke depan, Diah punya mimpi meningkatkan skala produksinya menjadi pabrik besar, tak lagi sekadar industri rumahan. Untuk itu, ia tengah mempelajari sistem manajemen yang profesional dan sistem pelaporan keuangan yang rapi kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya.

“Selama ini kan, aku megang semuanya; ya produksi, keuangan, pemasaran. Suatu saat aku yo pengen jadi bos beneran. Kuncinya; berani dan nekat,” kata Diah.

Berita Hari Ibu lain, bisa Anda nikmati di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

22 hari lalu

Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibunya  Sudjiatmi Notomihardjo saat diwawancarai TEMPO di
4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.


Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

3 Januari 2024

Pementasan Mamma Mia! The Musical
Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

"Mamma Mia! The Musical ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 desember untuk merayakan Hari Ibu


80 Kata-kata Selamat Hari Ibu yang Penuh Arti

22 Desember 2023

Berikut ini kata-kata selamat hari ibu yang penuh arti. Bisa dikirimkan pada Ibu sebagai ungkapan terima kasih dan sayang. Foto: Canva
80 Kata-kata Selamat Hari Ibu yang Penuh Arti

Berikut ini kata-kata selamat hari ibu yang penuh arti. Bisa dikirimkan pada Ibu sebagai ungkapan terima kasih dan sayang.


Lesti Kejora Semangati Sesama Ibu Lewat Lagu Ciptaan Rizky Billar

22 Desember 2023

(kiri ke kanan) Rizky Billar, Lesti Kejora, dan Uung Victoria Finky, Founder Mom Uung dalam konferensi pers lagu Menyerah pada Rabu, 20 Desember 2023. Foto:  Istimewa
Lesti Kejora Semangati Sesama Ibu Lewat Lagu Ciptaan Rizky Billar

Lesti Kejora mengaku sempat merasakan perasaan cemas dan khawatir tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak.


3 Resep Kue Hari Ibu yang Spesial dan Enak

22 Desember 2023

Daftar resep kue Hari Ibu praktis dan berbahan sederhana, di antaranya Kasta Besta Cokelat, Kue Macaroon Cokelat, dan Kue Kenari. Foto: Canva
3 Resep Kue Hari Ibu yang Spesial dan Enak

Daftar resep kue Hari Ibu praktis dan berbahan sederhana, di antaranya Kasta Besta Cokelat, Kue Macaroon Cokelat, dan Kue Kenari.


Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Ada banyak rekomendasi kado untuk hari ibu yang unik. Tidak melulu memberi bunga atau baju, Anda bahkan bisa memberikan kado dalam bentuk investasi. Foto: Canva
Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.


50 Tautan Twibbon Hari Ibu dan Cara Menggunakannya

22 Desember 2023

Untuk merayakan Hari Ibu tanggal 22 Desember hari ini, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Ibu. Berikut link dan cara menggunakannya. Foto: Canva
50 Tautan Twibbon Hari Ibu dan Cara Menggunakannya

Untuk merayakan Hari Ibu tanggal 22 Desember hari ini, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Ibu. Berikut link dan cara menggunakannya.


Peringati Hari Ibu, Begini Heru Budi Puji ASN Perempuan di Pemprov DKI

22 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri pentas seni Sekolah Luar Biasa Negeri 7, Jakarta Timur pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Peringati Hari Ibu, Begini Heru Budi Puji ASN Perempuan di Pemprov DKI

Heru Budi mengapresiasi peran ASN perempuan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bertepatan dengan Hari Ibu. Ada contoh dua ibu yang dipujinya.


UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu

22 Desember 2023

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh di setiap tanggal 22 Desember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengukuhkan 16 Guru Besar atau Profesor perempuan. Foto: UIN
UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengukuhkan 16 guru besar perempuan.


Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

22 Desember 2023

Ilustrasi momen Hari Ibu. shutterstock.com
Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

Menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2023, duta arsip Rieke Diah Pitaloka punya harapan sendiri. Berikut harapannya.