Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga: Sukamdani Tak Ingin Dikuburkan di Taman Makam Pahlawan

image-gnews
FOTO ARSIP. Ketua LVRI Letjen (Purn) Achmad Tahir menganugrahkan tanda kehormatan Bintang LVRI kepada Sukamdani S. Gitosardjono, pada peringatan HUT LVRI ke 36 di Jakarta, Sabtu (2/1/1993). Pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono meninggal dunia, Rabu (21/12/2017) di RS Sahid Sahirman, Jakarta. ANTARA FOTO
FOTO ARSIP. Ketua LVRI Letjen (Purn) Achmad Tahir menganugrahkan tanda kehormatan Bintang LVRI kepada Sukamdani S. Gitosardjono, pada peringatan HUT LVRI ke 36 di Jakarta, Sabtu (2/1/1993). Pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono meninggal dunia, Rabu (21/12/2017) di RS Sahid Sahirman, Jakarta. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengusaha Senior Sukamdani Sahid Gitosardjono telah tutup usia pada Kamis, 21 Desember 2017. Namun, Sukamdani yang juga merupakan veteran pejuang kemerdekaan angkatan 1945 ini tak ingin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Menurut putra Sukamdani, Hariyadi Sukamdani, ayahnya lebih memilih dimakamkan di Pondok Pesantren Sahid di Bogor, Jawa Barat. "Beliau ingin bersatu dengan Pondok Pesantren Sahid. Memang mendambakan untuk beristirahat di sana. Di sana itu dibangun semacam Islamic Center, ada pesantren, institut agama dan mesjid raya," kata Hariyadi di rumah duka, Jalan Imam Bonjol Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Pemakaman almarhum, menurut Hariyadi, dilaksanakan dengan upacara militer. "Iya karena pak Sukamdani angkatan 45, beliau veteran 45. Beliau juga penerima anugrah mahaputera. Beliau karirnya sebelum jadi pengusaha dulunya veteran," ucapnya.

Menurut Hariyadi, ayahnya meninggal karena faktor usia yang sudah menginjak 89 tahun. Hariyadi menceritakan, Sukamdani sempat batuk dan tak bisa mengeluarkan dahak. Situasi itu membuat Sukamdani tersedak dan tak bisa bernafas. Selain itu, faktor usia juga membuat sejumlah organ Sukamdani menjadi malfungsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di mata Hariyadi, Sukamdani merupakan seorang ayah yang disiplin dan demokratis. Sukamdani juga menekankan perjuangan hidup dilakukan tanpa kenal putus asa. "Jadi istilahnya sampai usaha terakhir itu tidak boleh menyerah. Paling penting beliau mengingatkan hidup itu untuk menghidupi," katanya.

Pengusaha dan pemilik Sahid Group, Sukamdani Sahid Gitosardjono, meninggal dunia pada pukul 09.15, Kamis, 21 Desember 2017. Almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Imam Bonjol Nomor 50, Jakarta Pusat. Pemakaman dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Sahid, Jalan Dasuki Bakri KM 6, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.

Sukamdani Sahid, pengusaha kelahiran Solo, 14 Maret 1928, ini, dikenal sebagai pengusaha senior di Tanah Air. Almarhum adalah pemilik jaringan Hotel Sahid dan Hotel Sahid Jaya International. Almarhum pernah menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia selama dua periode, yakni pada 1982-1985 dan 1985-1988.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hotel Sahid Buka di Uzbekistan, Ini Alasan Hariyadi Sukamdani

4 Maret 2020

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri
Hotel Sahid Buka di Uzbekistan, Ini Alasan Hariyadi Sukamdani

Direktur Utama Hotel Sahid, Hariyadi Sukamdani, memilih Uzbekistan karena merupakan negara terbesar di Asia Tengah.


Bos Sahid Group Motori Deklarasi Dukungan Pengusaha Pro Jokowi

21 Maret 2019

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri
Bos Sahid Group Motori Deklarasi Dukungan Pengusaha Pro Jokowi

Jokowi direncanakan menghadiri acara deklarasi dukungan tersebut.


Sukamdani Sahid: Spekulasi Boleh, tapi Jangan Manipulasi

21 Desember 2017

FOTO ARSIP. Ketua LVRI Letjen (Purn) Achmad Tahir menganugrahkan tanda kehormatan Bintang LVRI kepada Sukamdani S. Gitosardjono, pada peringatan HUT LVRI ke 36 di Jakarta, Sabtu (2/1/1993). Pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono meninggal dunia, Rabu (21/12/2017) di RS Sahid Sahirman, Jakarta. ANTARA FOTO
Sukamdani Sahid: Spekulasi Boleh, tapi Jangan Manipulasi

Pengusaha boleh berspekulasi, tapi jangan manipulasi, demikian salah satu pesan Sukamdani Sahid.


Kenangan Sri Mulyani Terhadap Sukamdani Sahid

21 Desember 2017

Sukamdani Sahid Gitosardjono.  Dok. TEMPO/Adri Irianto
Kenangan Sri Mulyani Terhadap Sukamdani Sahid

Sri Mulyani mengenang Sukamdani Sahid sebagai pengusaha visioner.


Ini Pesan Airlangga Hartarto kepada Keluarga Sukamdani Sahid

21 Desember 2017

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO
Ini Pesan Airlangga Hartarto kepada Keluarga Sukamdani Sahid

Airlangga Hartarto memandang Sukamdani Sahid meninggalkan banyak warisan pengalaman dan pemikiran tentang dunia usaha Indonesia.


Sofjan Wanandi: Sukamdani Sahid Bisa Menjembatani Perbedaan

21 Desember 2017

Ketua APINDO Sofyan Wanandi. TEMPO/Imam Sukamto
Sofjan Wanandi: Sukamdani Sahid Bisa Menjembatani Perbedaan

Sofyan Wanandi berduka atas wafatnya pengusaha Sukamdani Sahid.


Ciputra: Sukamdani Sahid, Pengusaha Sejati dan Berintegritas

21 Desember 2017

Ciputra. ANTARA/Fanny Octavianus
Ciputra: Sukamdani Sahid, Pengusaha Sejati dan Berintegritas

Bagi Ciputra, Indonesia telah kehilangan Sukamdani Sahid sebagai salah satu tokoh bisnis nasional terbaik.


Empat Puluh Tahun Kenal Sukamdani Sahid, JK: Banyak Kenangannya

21 Desember 2017

Sukamdani Sahid Gitosardjono.  Dok.TEMPO/Arie Basuki
Empat Puluh Tahun Kenal Sukamdani Sahid, JK: Banyak Kenangannya

Jusuf Kalla mengenal pengusaha Sukamdani Sahid sejak 40 tahun lalu.


Sosok Sukamdani Sahid Gitosardjono di Mata Menteri Perdagangan

21 Desember 2017

Sukamdani Sahid Gitosardjono.  Dok.TEMPO/Arie Basuki
Sosok Sukamdani Sahid Gitosardjono di Mata Menteri Perdagangan

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melihat sosok Sukamdani Sahid Gitosardjono sebagai orang yang bersahaja dan sederhana.


Sukamdani: Anak Muda Jadilah Pengusaha, Jangan Semua Jadi PNS

21 Desember 2017

Sukamdani Sahid Gitosardjono.  Dok. TEMPO/Adri Irianto
Sukamdani: Anak Muda Jadilah Pengusaha, Jangan Semua Jadi PNS

Anak-anak muda harus berani menjadi pengusaha, jangan hanya ingin menjadi PNS, kata Sukamdani Sahid.