TEMPO.CO, Jakarta - Investasi untuk membeli rumah pribadi atau properti bisa dimulai sebelum kita menyelesaikan pendidikan akhir. “Sebisa mungkin mulai sebelum selesai kuliah,” kata Country General Manager Rumah123.Com, Ignatius Untung, Selasa, 19 Desember 2017.
Ignatius Untung mengatakan beberapa cara yang bisa ditempuh agar bisa berinvestasi rumah pada usia tersebut adalah dengan memiliki penghasilan tambahan. “Bisa berjualan atau ngojek online,” ujarnya.
Baca juga: Generasi Milenial Disarankan Beli Ketimbang Sewa Rumah, Kenapa?
Ia mencontohkan dari pekerjaan sampingan tersebut bisa diperoleh penghasilan tambahan bisa mencapai Rp 3 juta. Jika masa kuliah ditempuh selama 5 tahun atau 60 bulan lamanya, maka total pendapatan sampingan yang diinvestasikan bisa bernilai Rp 180 juta. “Uang tersebut kemudian bisa digunakan untuk uang muka pembayaran rumah,” kata dia.
Lebih lanjut, Ignatius Untung berujar, meski hitungan itu bukan ideal tapi saat usia tersebut kebutuhan riil belum terlalu banyak. Ignatius lanjut mengatakan kebutuhan gaya hidup pada orang yang memasuki usia itu telah mendominasi.
Menurutnya, kebutuhan dalam pemenuhan gaya hidup itu bukan kebutuhan riil sehingga bisa ditunda atau tak dilakukan. “Sedangkan untuk kebutuhan riil, seperti kebutuhan rumah tangga, atau ketika sudah menikah dan memiliki anak itu tak bisa ditunda.”
Ia menuturkan, ketika sudah menikah, kebutuhan akan bertambah. Untung mengatakan muncul masalah ketika pendapatan keluarga hanya ditopang dari 1 orang saja. “ Kehilangan daya beli.”
Ignatius Untung kembali menegaskan, selain mulai berinvestasi properti sebelum menyelesaikan pendidikan akhir, minimal sebelum ada keinginan untuk menikah sudah bisa mencicil rumah. “Atau kemungkinan terbelinya properti pada waktu yang mendatang menjadi lebih sulit.”
JENNY WIRAHADI | YY