Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arus Kas Negatif, Ini Jawaban Waskita Karya

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Waskita Karya Bagi Dividen Rp 513 Miliar
Waskita Karya Bagi Dividen Rp 513 Miliar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Arus kas operasi dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk terpantau negatif hingga kuartal III 2017. Dalam laporan keuangannya, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut mencatatkan defisit arus kas sebesar Rp 5,08 triliun per 30 September 2017 kemarin.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk mengatakan, arus kas operasi yang negatif tersebut disebabkan karena banyaknya proyek Waskita Karya yang digarap dengan skema turnkey (proyek yang pembayarannya dilakukan setelah pembangunan selesai).

Baca: 18 Tol Waskita Karya Dijual, Jasa Marga hingga Cina Berminat

"Proyek-proyek tersebut sebenarnya tahun depan akan selesai. Dan kita yakin di tahun depan proyek turnkey akan dibayar, karena pemiliknya sangat kredibel," ujar Tunggul saat memberikan paparan tentang hasil kinerja dari Waskita Karya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Adapun Tunggul mengatakan, beberapa proyek turnkey garapan Waskita Karya tersebut terdiri dari proyek LRT Palembang milik Kementerian Perhubungan, lima proyek ruas jalan tol milik PT Jasamarga, dan beberapa proyek transmisi listrik milik PT PLN.

"Di tahun depan, diproyeksikan arus kas akan kembali positif, karena proyek-proyek turnkey akan segera jatuh tempo. Diharapkan perusahaan-perusahaan tersebut dapat segera dibayar," ujar dia.

Saat ini, Tunggul berujar, defisit arus kas operasi masih dapat ditambal melalui dana pinjaman dari perbankan dan dana dari hasil penerbitan obligasi. "Jadi tidak ada hambatan untuk penyelesaian proyek," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk arus kas investasi yang juga terpantau defisit sebesar Rp 10,36 triliun pada kuartal III kemarin, Tunggul belum bisa menjamin bahwa arus kas tersebut bakal kembali positif pada tahun depan.

Pasalnya, kata Tunggul, masih banyak proyek investasi dari Waskita Karya yang dilakukan untuk menyelesaikan proyek-proyek jalan tol. "Untuk ini, kita akan disupprot oleh dana pinjaman jangka panjang dari perbankan yang sebagian besar sudah berjalan," ujar Tunggul.

Untuk menambal defisit tersebut, Tunggul berujar bahwa Waskita Karya juga siap untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 7 triliun di 2018. Penerbitan tersebut merupakan langkah lanjutan dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III Waskita Karya dengan target dana sebesar Rp 10 triliun. "Kita sudah terbitkan di tahun ini sebesar Rp 3 triliun, dan di tahun depan kita mungkin akan terbitkan lagi obligasi selama dua tahap," ujar dia.

Tunggul mengatakan, kemungkinan tahap pertama penerbitan obligasi akan dilakukan pada triwulan pertama di tahun depan. "Besarannya mungkin sekitar Rp 3-4 triliun," ujar dia. Selanjutnya, kata Tunggul, penawaran akan kembali dilakukan di antara triwulan kedua dan ketiga di tahun depan. "Di tahap dua, jatah obligasi tersebut akan kita habiskan," ujar Direktur Keuangan Waskita Karya ini.

ERLANGGA DEWANTO| MWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

8 hari lalu

Muhammad Hanagroho. waskita.co.id
Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.


Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

8 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP


Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

29 Desember 2023

Waskita Karya. Istimewa
Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan Waskita Karya akan menjadi anak Hutama Karya usai restrukturisasi Waskita.


Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja diduga turut memantik kebakaran tungku smelter Tsingshan Group di kawasan industri IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.


Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.


Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

25 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.


Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

19 Desember 2023

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

Pefindo memberikan peringkat obligasi Waskita Karya secara umum dengan rating idSD atau selective default alias gagal membayar sebagian.


Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

11 Desember 2023

Muhammad Hanugroho. perumnas.co.id
Terpopuler Bisnis: Profil Dirut Baru Waskita Karya hingga Janji Kaesang BPJS Gratis Realistis?

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Ahad kemarin 10 Desember 2023, dimulai dari rekam jejak Muhammad Hanugroho dirut Waskita Karya yang baru.


Terkini: Kaesang Janjikan Iuran BPJS Kesehatan Gratis, Anies Belum Pasti Batalkan IKN

10 Desember 2023

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bergurau dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Terkini: Kaesang Janjikan Iuran BPJS Kesehatan Gratis, Anies Belum Pasti Batalkan IKN

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Ahad siang, 10 Desember 2023, dimulai dari deretan janji Kaesang Pangarep bila PSI menang dalam Pemilu 2024.