Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membunuh Sepi, Memulihkan Raga Insipirasi Startup Pasienia Lahir

image-gnews
PASIENIA. Dok.Pribadi
PASIENIA. Dok.Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepian itu mematikan, kalimat ini agaknya berbekas di benak Fadli Wilihandarwo, sarjana kedokteran lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta saat membangun startup. Lantaran kesepian, banyak orang sehat yang jatuh sakit. Dan bayangkan dampaknya, jika rasa sepi melanda mereka yang tengah gering.

Perasaan Fadli kian terkoyak manakala dia menyimak curahan hati seorang penderita kanker. Namun dia juga mendapat inspirasi tatkala si pasien merasa mendapat kekuatan saat berdialog dengan sesama penderita kanker. Selain mendapatkan informasi baru, si pasien merasa dirinya tidak sendirian dan hal itu membuatnya bersemangat untuk sembuh.

Berbekal keinginan untuk meringankan beban penderita penyakit berat yang kesepian, Fadli dan rekan-rekannya merancang sebuah aplikasi berbasis Android pada 2015. Aplikasi itu meluncur di Google Play pada Februari 2016 dan lantas diberi nama Pasienia, penghubung antarpasien yang memiliki kesamaan penyakit, sehingga mereka dapat saling berbagi dan mendukung.

"Membangun Pasienia adalah mimpi besar kami untuk menjadikan pasien sebagai pusat dari sistem kesehatan itu sendiri," kata Fadli kepada Tempo, awal Desember 2017.

Simak: Belajar dari Kegagalan Startup yang Layu Sebelum Berkembang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fadli merancang Pasienia bersama Dimas Ragil Mumpuni dan Haydar Ali Ismail. Ketiganya bertemu saat ikut program inkubasi start-up di kampus UGM pada 2015. Awalnya, tiga sekawan ini membuat laman rekam medis online. Terbentur aturan, mereka banting setir dengan membuat situs web Ruangpasien.com, yang berjalan dua pekan karena banyak keterbatasan.

Layaknya media sosial, Pasienia memiliki fitur untuk mengarahkan pasien dengan kategori penyakit tertentu agar saling terhubung. Pasienia memiliki beberapa kategori pasien, seperti jantung, kencing manis, dan kehamilan. Pasienia menambahkan fitur untuk membantu pasien mendapatkan obat dengan diskon khusus. “Kami melihat pasien sebagai subyek, bukan sekadar obyek. Dengan kata lain, memanusiakan manusia,” kata Fadli.

Kini, startup Pasienia memiliki 9.000-an subscriber dengan jumlah interaksi sekitar 3.500. Fadli dan timnya pun bermitra dengan beberapa lembaga, seperti perbankan, perusahaan obat, hingga situs konsultasi kesehatan. Lantaran unik dan menawarkan solusi yang efektif, Pasienia menjadi juara dunia kompetisi Google Business Group Stories, dengan menyisihkan 468 pesaing dari berbagai negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.


Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Amanda Susanti Cole perempuan kelahiran Jakarta, 22 Juni 1990 berhasil mendirikan perusahaan startup yang bernama Sayurbox. Yang menarik, Sayurbox menjadi salah satu solusi masyarakat untuk memutus mata rantai virus Covid-19 dengan berbelanja sayur lewat online. (foto:dokpri/ kemenpora.go.id)
Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.


Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.


Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf
Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.


Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle dalam konferensi The 19th. Youtube
Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.


Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Barang bukti berupa jam tangan Rolex Yacht -Master II dan tas putih bermerek Chanel pada konferensi pers kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dinihari, 26 November 2020. Arloji mewah yang berlapis emas putih tersebut diperkirakan harganya di atas Rp 200 juta, berdasarkan harga jual dari sejumlah situs penjual jam tangan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.


2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

PT Co-Founder & CTO Halosis Sonja Johar (kiri) dan Co-Founder Gadjian Afia Fitriati (kanan) asal Indonesia terpih mengikuti program Google for Startups Immersion: Women Founders. Kredit: Google Indonesia
2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.


Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Start-Up Challenge 2020.  FOTO: Hyundai
Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.


Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Drone berpenumpang, Frogs, yang dikembangkan startup dari Yogyakarta ini akan mewakili Indonesia dalam Hannover Messe, 20-24 April 2020. Ditujukan sebagai taksi terbang, drone ini didesain mampu mengangkut dua penumpang dengan kapasitas maksimal 200 kilogram. FOTO/DOK UMG Idealab Indonesia
Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.


Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Logo Te.co Blank
Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.