Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir Tahun, Waskita Karya Yakin Raup Laba Bersih Rp 4 Triliun

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembangunan tol Antasari-Depok-Bogor di kawasan TB Simatupang, Jakarta, 4 Februari 2016. PT Citra Waspphutowa merupakan konsorsium pengelola dan pembangunan tol Antasari-Depok-Bogor yang terdiri atas empat pemegang saham, yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada (porsi saham 62,5%), serta PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (masing-masing 12,5%). TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja menyelesaikan pembangunan tol Antasari-Depok-Bogor di kawasan TB Simatupang, Jakarta, 4 Februari 2016. PT Citra Waspphutowa merupakan konsorsium pengelola dan pembangunan tol Antasari-Depok-Bogor yang terdiri atas empat pemegang saham, yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada (porsi saham 62,5%), serta PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (masing-masing 12,5%). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan laba bersih Rp 4 triliun hingga akhir 2017. Setelah pada kuartal III 2017, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut berhasil membukukan laba bersih Rp 2,9 triliun.

"Tetapi dari Rp 4 triliun tersebut, kira-kira Rp 500 miliar di antaranya adalah hak minority, sehingga laba bersih yang bisa diberikan kepada pemegang saham kira-kira Rp 3,5 triliun," ujar Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq saat memberikan pemaparan kinerja Waskita Karya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Simak: Laba Bersih Waskita Karya Melonjak 219,39 Persen

Choliq mengklaim target laba bersih tersebut naik lebih dari 100 persen dibandingkan capaian laba bersih di tahun lalu sebesar Rp 1,38 triliun. Sedangkan untuk tahun depan, Choliq menargetkan laba Rp 5,3 triliun, atau hanya naik 32,5 persen dibandingkan dengan target laba bersih di tahun ini. "Pertumbuhannya memang mulai melandai, tapi saya yakin target tersebut masih di atas rata-rata industri konstruksi," ujar Choliq.

Adapun angka target laba bersih tersebut didapat dari target pendapatan usaha di tahun ini sebesar Rp 40 triliun, atau naik hampir 100 persen dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp 23,79 triliun. Pada tahun depan, Waskita optimistis untuk mencapai angka pendapatan Rp 55 triliun.

Lebih lanjut, Choliq memproyeksikan nilai aset Waskita Karya hingga tahun ini akan mencapai angka Rp 98 triliun. Setelah pada kuartal III 2017, Waskita Karya mencatatkan nilai aset Rp 87 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk tahun depan, Choliq menargetkan nilai aset Waskita Karya akan mencapai Rp 132 triliun. "Ini dengan catatan, jumlah tol yang didivestasi sebesar Rp 4 triliun. Dengan rencana perolehan laba gross Rp 1,9 triliun," ujar dia.

Adapun dari segi utang, Choliq mengatakan, hingga akhir tahun ini, utang Waskita Karya akan mencapai Rp 73 triliun. Sebanyak Rp 51 triliun di antaranya merupakan interest bearing debt, atau utang berbunga. Pada tahun depan, angka utang akan diprediksikan naik menjadi Rp 103 triliun, Rp 58 triliun di antaranya adalah utang berbunga.

Sedangkan dari segi ekuitas, Choliq mengatakan, hingga akhir tahun Waskita Karya menargetkan angka Rp 24 triliun. Angka tersebut, kata Choliq, memang di bawah perkiraan Waskita Karya. "Dulu kami memperkirakan Rp 30-an triliun, dengan catatan divestasi berhasil. Tapi ternyata divestasi di akhir tahun ini sudah jelas tidak bisa dilakukan," ujarnya.

ERLANGGA DEWANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

19 hari lalu

Foto udara pintu keluar Parungkuda di Ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 11 Agustus 2023. Setelah mengoperasikan ruas Jalan Tol Bocimi seksi II yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu, Kementerian PUPR akan melanjutkan proyek Jalan Tol Bocimi seksi 3 dan 4 serta berencana untuk melanjutkan pengembangan Tol Bocimi hingga Kabupaten Cianjur dan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.


Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

34 hari lalu

Muhammad Hanagroho. waskita.co.id
Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.


Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

35 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP


Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

50 hari lalu

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

Kinerja keuangan bank bjb terbukti tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang 2023.


PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

53 hari lalu

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.


Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

29 Desember 2023

Waskita Karya. Istimewa
Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan Waskita Karya akan menjadi anak Hutama Karya usai restrukturisasi Waskita.


Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja diduga turut memantik kebakaran tungku smelter Tsingshan Group di kawasan industri IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.


Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.


Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

25 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.