Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google dan Temasek: Investasi Startup di Indonesia Rp 55 Triliun

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Aplikasi Google Go. Kredit: Istimewa
Aplikasi Google Go. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google dan Temasek merilis hasil riset terbaru mengenai investasi usaha rintisan (startup) berbasis digital di Asia Tenggara. Dalam riset yang dirilis pada pekan lalu, dua perusahaan raksasa itu menghitung investasi yang masuk ke startup digital Asia Tenggara mencapai US$ 12 miliar (Rp 163 triliun) sepanjang 2016 hingga kuartal ketiga 2017.

Dari total dana tersebut, sebanyak 34 persen atau US$ 4,08 miliar (Rp 55 triliun) masuk ke Indonesia. “Sesuai dengan prediksi, wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memang sangat menarik bagi investor industri digital,” kata juru bicara Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, kepada Tempo, Minggu, 17 Desember 2017.

Baca: Koran Tempo Berikan Penghargaan Startup Pilihan 2017 Hari Ini 

Menurut dia, besar kemungkinan nilai investasi saat ini sudah semakin besar, mengingat setelah kuartal ketiga 2017, sudah ada dana US$ 7 miliar yang mengalir ke Asia Tenggara, termasuk ke Tanah Air.

Riset Google dan Temasek berjudul “e-Economy SEA Spotlight 2017” juga memperkirakan aliran modal ke startup Indonesia kian deras tahun depan. Riset itu menyebutkan sebagian besar investasi masuk ke startup yang menyandang status Unicorn, atau memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar (Rp 13,5 triliun). Keempat Unicorn Indonesia itu adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investasi pada empat Unicorn itu mencapai lebih dari separuh dana yang masuk. Go-Jek mendapat suntikan dari Tencent Cina sebesar US$ 1,2 miliar (Rp 16 triliun). Traveloka menerima US$ 500 juta dari sindikasi JD.com Inc, Sequoia Capital, East Ventures, and Hillhouse Capital. Adapun Tokopedia disokong dana dari Alibaba sebesar US$ 1,1 miliar.

Pradipta Nugrahanto, editor-in-chief perusahaan riset, konsultan, dan media Tech in Asia Indonesia, mengatakan ada tantangan yang harus diatasi pelaku startup lokal agar tak kalah bersaing dengan asing. “Ada dua hal, yakni keuntungan (profit) dan perluasan usaha (scaling)," ujarnya. Dia merujuk pada Zeemi, platform video siaran langsung, yang meski sudah mendapat pendanaan US$ 1 miliar, tetap harus gulung tikar karena tak bisa mengembangkan bisnis.

FERY FIRMANSYAH | ANDI IBNU | JENNY WIRAHADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.