TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat persiapan perjalanan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, menjelang natal 2017 dan tahun baru 2018. Untuk libur Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan pengguna moda transportasi ini ini melonjak.
“Untuk nataru (natal dan tahun baru) saya minta meningkatkan safety musim hujan banyak longsor, tempat potensi longsor disediakan alat-alat, orang piket tanggal 22 Desember hingga 2 Januari pasti banyak permintaan. Kalau iklimnya ekstrim ada kejadian tertentu bisa segera diatasi,” kata Budi Karya di Stasiun Tugu, Ahad, 17 Desember 2017.
Simak: Natal dan Tahun Baru, PT KAI Operasikan 72 Kereta Api
Ia menyatakan, setelah melihat dan melakukan inspeksi, pusat pengendalian di stasiun itu cukup baik. Prasarana di Yogyakarta banyak dan mahal investasinya oleh pemerintah. “Saya ingin intensifikasi ditingkatkan,” kata dia.
Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi massal ini, pihaknya juga memesan sebanyak 10 rangkaian kereta api ke PT Inka di Madiun.
“Saya ke PT Inka memesan 438 kereta, kira-kira untuk 10 train set,” kata dia. Untuk perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta ada tambahan perjalanan kereta api sebanyak 19 rangkaian kereta api. Atau 5 persen dari jumlah normal. Untuk penerbangan pesawat, Budi Karya menyatakan mengevaluasi jika lonjakan penumpang secara signifikan.
Ada penambahan penerbangan dan bandar udara diminta untuk menambah jam operasi. “Untuk pesawat saya minta dirjen sosialisasi kepada Airlines, untuk program ke Bali karena turis internasional berkurang. Saya harapkan Airlines beli harga khusus dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, supaya potensi turis di Bali meningkat,” kata dia.
Eko Budiyanto, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 menyatakan di libur natal dan tahun baru rata-rata ada sebanyak 13 ribu penumpang per hari melalui Daerah Operasi 6. Pengamanan ditambah dari kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia. “Untuk antisipasi kerusakan rel dan kereta, ada tim khusus yang siap mengantisipasi. Juga disiapkan alat berat,” kata dia.