Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berawal dari Diabetes, Wanita Ini Sukses Berbisnis Bawang Dayak

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Sulistioningsih (49), pedagang di daerah Pangkalan Bun, Kotawaringin, Kalimantan Barat. Ia sukses berbisnis Bawang Dayak setelah membaca obat penawar sakit diabetes yg diidapnya di perpustakaan daerah yang dibantu Perpuseru, Coca Cola Foundation. TEMPO/Taufik Siddiq
Sulistioningsih (49), pedagang di daerah Pangkalan Bun, Kotawaringin, Kalimantan Barat. Ia sukses berbisnis Bawang Dayak setelah membaca obat penawar sakit diabetes yg diidapnya di perpustakaan daerah yang dibantu Perpuseru, Coca Cola Foundation. TEMPO/Taufik Siddiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sulistioningsih pedagang di sekitar perpustakaan daerah Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Barat tidak menyangka penyakit diabetesnya sembuh gara-gara panduan buku herbal yang ia baca di perpustakaan tersebut. Padahal ia sudah berobat kian kemari.

Meski beraktivitas seharian di sekitar perpustakaan, ia termasuk salah satu warga yang jarang memberdayakan perpustakaan hingga enam bulan yang lalu Sulis berkunjung ke sana. "Waktu itu saya bertanya kepada pegawai perpustakaan, apa yang ada di perpustakaan, lalu bapaknya menjawab semuanya ada di perpustakaan," ujarnya.

Baca: Wahyu Widodo di Balik Kisah Sukses Bisnis Jahe Merah 

Kala itu perempuan berusia 49 tahun ini ingin tahu soal obat penawar sakitnya dan mencari buku bertemakan Diabetes. Lalu ia menemukan buku cara mengulas obat herbal.

Hingga Sulis menemukan salah satu obat herbal dari tumbuhan Bawak Dayak. "Saya tidak tahu kalau Bawang Dayak bisa mengobati diabetes padahal suami saya menanamnya," katanya.

Buku itu langsung ia pinjam, bermodal itu Sulis mencoba mengolah Bawang Dayak untuk dikonsumsi sebagai obat. "Saya bawa pulang dan saya coba mengolahnya."

Setelah beberapa kali mencoba racikan sendiri, Sulis merasa membaik, tumbuhnya mulai terasa ringan, penglihatannya juga mulai terang. "Saya coba minum beberapa kali, khasiatnya mulai terasa," katanya.

Sulis kian mengandrungi dunia herbal, ia merasa beruntung tinggal di Kalimantan yang masih banyak hutan, kadang ia sengaja berkeliling hutan untuk mencari tumbuhan herbal. "Kalau ada tumbuh yang saya temui saya bawa pulang dan saya tanam," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan rumahnya mulai ramai dengan tanaman herbal. Ada satu buku yang sengaja Sulis copy untuk panduan jika ada warga sekitar menanyakan obat. "Ada satu buku herbal, jika ada tetangga tanya obat, asam urat, sakit kepala saya lihat bukunya lalu saya carikan tumbuhannya," katanya

Sekarang Sulis juga sudah memperdagangkan Bawang Dayak, lantaran hanya bisa tumbuh dengan kualitas baik di Kalimatan, Sulis sudah mensuplai ke Jawa dan Sulawesi. "Jika ditanam di luar Kalimantan ada unsur yang tidak terkandung," ujarnya.

Dengan usaha barunya itu, Sulis bisa mendapatkan penghasilan lain, bahkan lebih besar dari hasil dia berdagang. "Dalam sebulan bisa untung Rp 1 juta hingga Rp 2 juta," girang Sulis.

Perpustakan yang dikunjungi Sulis merupakan salah Mitra dari Perpuseru-Program Coca Cola Foundation Indonesia. "Kami ingin perpustakaan bukan hanya tempat simpan pinjam, tapi pusat bagi akses dan kreativitas bagi masyarakat," ujar Titie Sadarini, CEO Coca Cola Foundation Indonesia

Titie mengatakan misi dari program ini untuk memberikan peluang dan akses yang lebih besar bagi masyarakat. Sudah enam tahun berjalan Perpuseru memiliki 700 mitra perpustakan dari 18 provinsi. "Perpustakan ini aset yang di seluruh desa wajib ada, ini yang ingin kami kembangkan,"

Titie mengatakan Perpuseru difokuskan untuk daerah pelosok dan pedesaan yang jauh dari jangkauan dan informasi. Setiap perpustakaan difasilitasi dengan komputer dengan jaringan internet. "Kami ingin perpustakaan sebagai pusat kreativitas dan masyarakat untuk mengembangkan dirinya. Sudah banyak suksesor yang lahir dari Perpuseru." Seperti Sulistioningsih yang bermula mencari obat penawar sakit diabetes.

TAUFIK SIDDIQ| MWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

11 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

19 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

23 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

26 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.