TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia membuka beberapa rute baru penerbangan langsung dari Makassar guna mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kami menambah rute penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Makassar ke wilayah Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Tengah, diantaranya Medan dan Kupang," kata Wakil Presiden Koordinator Domestik Sales dan Distribusi, Hari Agung Saputra, pada peluncuran rute-rute baru tersebut di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 15 Desember 2017.
Garuda Indonesia, kata dia, juga memperkuat konektivitas di wilayah intra Sulawesi dengan adanya penerbangan rute Makassar- Palopo, Luwuk-Palu, dan Kendari-Wakatobi yang dapat diakses dari Makassar, dan penambahan frekuensi Makassar-Raha yang juga beroperasi pada Desember 2017 ini.
Baca: Garuda Indonesia Butuh Pinjaman USD 200 Juta untuk Modal
Beberapa rute baru yang terbang perdana pada bulan Desember ini di antaranya:
1. Makassar-Kupang, efektif mulai 16 Desember 2017 dengan jadwal penerbangan 4 kali seminggu pada Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu,
2. Makassar-Palopo, efektif mulai 18 Desember 2017 dengan jadwal penerbangan 3 kali seminggu pada Senin, Rabu, dan Jumat,
3. Luwuk-Palu, efektif mulai 19 Desember 2017 dengan jadwal penerbangan 3 kali seminggu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu,
4. Makassar-Medan, efektif mulai 20 Desember 2017 dengan jadwal penerbangan setiap hari,
5. Kendari-Wakatobi yang juga akan terbang perdana pada Desember 2017 dengan jadwal penerbangan 4 kali seminggu pada Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.
6. Penambahan frekuensi penerbangan Makassar-Raha menjadi 4 kali seminggu, efektif mulai 18 Desember 2017 dengan jadwal penerbangan pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Baca: Garuda Indonesia-Grab Berkolaborasi, Ini yang Ditawarkan
Keenam rute tersebut, kata Hari, penerbangannya dilakukan menggunakan pesawat CRJ Bombardier 1.000 Next Gen dan pesawat ATR72-600. Adapun rute yang diterbangi oleh armada CRJ Bombardier 1000 Next Gen di antaranya Makassar-Kupang dan Makassar-Medan. "Pesawat CRJ merupakan pesawat jet yang memiliki kapasitas 96 penumpang," katanya.
Sementara rute yang diterbangi dengan armada ATR72-600 di antaranya Makassar-Palopo, Kendari-Wakatobi, Luwuk-Palu dan penambahan rute Makassar-Raha.
Berbeda dengan pesawat CRJ, lanjut Hari, pesawat ATR72-600 memiliki kapasitas tempat duduk yang lebih sedikit, yaitu 70 penumpang.
"Dengan adanya penambahan rute baru Garuda Indonesia ini, diharapkan dapat membantu percepatan pengembangan Destinasi Pariwisata di wilayah Indonesia Timur sesuai dengan Program Nawacita Presiden Republik Indonesia," katanya.
ANTARA