Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kajian Pra Kelayakan Ekonomi Kereta Bandara New Yogya Rampung

image-gnews
Seorang pekerja berfoto selfie di depan Kereta Railink di Stasiun Bandara Soekarno Hatta, 5 Desember 2017. Tarif awal Kereta Bandara ini akan didiskon hingga hanya Rp 30.000 saja sekali perjalanan. Tempo/Tony Hartawan
Seorang pekerja berfoto selfie di depan Kereta Railink di Stasiun Bandara Soekarno Hatta, 5 Desember 2017. Tarif awal Kereta Bandara ini akan didiskon hingga hanya Rp 30.000 saja sekali perjalanan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membangun jalur kereta ke Bandara Internasional New Yogya di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Konstruksi jalur kereta ditargetkan berlangsung pada 2018 hingga 2019 dan beroperasi secara penuh pada 2020.

Kepala Bidang Sistem Transportasi Non Jalan, Deputi Sistem Transportasi Multimoda Kemenko Perekonomian, Dwinanta Utama, menuturkan kajian pra kelayakan ekonomi untuk proyek tersebut telah rampung.

Baca juga: Minta Warga Penolak Dukung Bandara New Yogya, Ini Alasan Menhub

"Analisis perhitungan biaya proyek ini mengikuti dua skenario pembangunan yang dicanangkan yaitu at grade (di atas permukaan tanah) dan elevated (melayang)," kata dia di Grand Mercure, Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017.

Dwi mengatakan, total biaya pembangunan kereta untuk skenario at grade lebih murah dibandingkan elevated. Biaya untuk skenario pertama sebesar Rp 1,070 triliun, sedangkan elevated sebesar Rp 1,997 triliun.

Perbedaan terbesar dari kedua skenario berasal dari biaya konstruksi. Dengan skenario at grade, biaya konstruksinya hanya Rp 320 miliar sementara pada elevated mencapai Rp 1,247 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biaya ini membengkak karena lintasan melayang membutuhkan tiang-tiang penopang. Untuk membangun lintasan dan jembatan kereta elevated, biayanya mencapai Rp 1,125 triliun, sedangkan kereta at grade hanya Rp 198 miliar.

Dari sisi internal rate of return (IRR), skenario at grade memberikan tingkat yang lebih tinggi yaitu 19,10 persen. Sementara skenario satunya memberikan IRR sebesar 16,07 persen. Meski berbeda besaran, kedua skenario dinyatakan layak secara ekonomi.

Meski skenario at grade lebih terlihat menguntungkan, Dwi menuturkan lintasan melayang lebih aman untuk jangka panjang. "Untuk jangka panjang tidak ada perlintasan sebidang dengan jalan raya," kata dia. Secara topografi pun pembangunan perlintasan kereta melayang sangat memunginkan.

Kereta bandara yang akan dibangun pemerintah rencananya dimulai dari Stasiun Kedundang hingga Bandara Kulon Progo dengan jarak sepanjang 5,4 kilometer. Dwi menuturkan stasiun tersebut memiliki ketinggian sekitar 12 meter. Nantinya kereta akan berhenti di level dua bandara sehingga skenario elevated sangat memungkinkan.

Namun dia menyatakan pembangunan kereta Bandara Internasional New Yogya dengan skema at grade juga bukan tak mungkin. Hanya saja, analisis ekonomi kali ini belum memasukkan unsur biaya tambahan seperti pembangunan terowongan di bawah lintasan kereta untuk kendaraan bermotor. "Perlu ada kajian lagi berapa terowongan yang dibutuhkan di sepanjang lima kilometer nanti dan berapa biayanya," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

16 hari lalu

Petugas membersihkan mesin tap in dan tap out di Stasiun BNI CIty, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta, sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

KAI Commuter Line melaporkan terjadi tren kenaikan pengguna kereta bandara atau commuter line menuju bandara selama arus mudik Lebaran tahun ini.


Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

25 hari lalu

Kereta Bandara YIA Xpress mulai beroperasi perdana 6 April 2023. Dok.istimewa
Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

KAI Bandara siap mengakomodasi para pemudik dengan menyediakan 551.936 tempat duduk di seluruh rangkaiannya.


KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

40 hari lalu

Kereta rel diesel elektrik (KRDE) tujuan Medan - Bandara Kualanamu. ANTARA/Irsan Mulyadi
KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

Penumpang Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Kualanamu diizinkan berbuka puasa di kereta.


Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

55 hari lalu

Penumpang melintas di Stasiun BNI CIty, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta, sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. ANTARA/Rivan Awal Lingga/
Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

Penumpang kereta bandara Soekarno Hatta bisa naik rurun di Stasiun Rawabuaya mulai 1 Maret 2024.


Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

15 Februari 2024

Petugas PT Railink atau KAI Bandara, Fuji Alwi, menemukan tas tangan abu-abu berisi uang tunai sebanyak Rp 14 juta pada Rabu malam, 14 Februari 2024. Istimewa
Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

Fuji Alwi, petugas KAI Bandara menemukan tas tangan abu-abu berisi uang tunai sebanyak Rp 14 juta tadi malam. Bagaimana kronologinya?


KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

11 Januari 2024

Penumpang KRL Commuter Line antre di peron untuk menaiki eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

Asdo Artriviyanto mengatakan jumlah penumpang KRL sepanjang 2023 belum melampaui di 2019.


Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

15 November 2023

Penumpang Kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara YIA gagal berangkat pada Rabu pagi, 15 November 2023. Instagram
Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

Sejumlah penumpang kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) gagal berangkat karena adanya gangguan rangkaian kereta pada Rabu 15 November 2023.


KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

31 Oktober 2023

Kereta Bandara YIA Xpress mulai beroperasi perdana 6 April 2023. Dok.istimewa
KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

KAI Bandara membuka lowongan kerja dua posisi IT Front-End Developer wilayah Jakarta dan Supervisor IT Network & System wilayah Medan.


Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

18 Oktober 2023

Petugas melakukan penangananan kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kereta api yaitu KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dengan KA Argo Wilis Bandung - Surabaya Gubeng. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

Layanan kereta api antara Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Bandara YIA, serta sebaliknya, sejak kemarin, Selasa, 17 Oktober 2023, belum bisa berjalan.


KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

17 Oktober 2023

Kereta Argo Semeru anjlok di sekitar Stasiun Kali Menur Kulon Progo Selasa (17/10). Dok.istimewa
KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terjadi Selasa siang 17 Oktober 2023 masih dalam penanganan PT Kereta Api Indonesia (KAI).