TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandalasakti atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak (tol Tangerang-Merak) mulai menerapkan penggunaan aspal plastik. Uji coba penerapan aspal dengan campuran sampah plastik pertama kali di jalan tol ini dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Rest Area KM 43 tol Tangerang-Merak, Kamis 14 Desember 2017.
"Ini uji coba pertama untuk di jalan tol dan ini inovasi yang baik," ujar Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti, Sunarto Sastrowiyoto.
MMS, kata Sunarto, menyambut baik inovasi ini sehingga melakukan uji coba ruang jalan tol Tangerang-Merak. "Tahap pertama di kawasan rest area, kalau hasilnya positif bisa di coba di jalan utama,"kata Sunarto.
Uji coba penggunaan aspal dicampur limbah plastik dilakukan di jalan sepanjang 100 meter, lebar 15 meter dengan ketebalan perkerasan 5 centimeter di dalam Rest Area KM 43 ruas tol Tangerang-Merak.
Aplikasi menggunakan 150 ton aspal dicampur limbah plastik 6 persen atau sebanyak 600 kg limbah plastik yang didatangkan dari Bandung.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, Danish H Sumadilaga mengatakan uji coba ini adalah rangkaian uji coba penerapan sampah plastik dengan aspal. Berdasarkan hasil uji coba selama ini, kata Danish cukup baik, terutama stabilitas naik 40 persen dan tidak terjadi retak.
Uji coba di tol Tangerang-Merak ini bukan yang pertama. "Ini adalah titik keenam, sebelumnya dilakukan di Bali, Bekasi, Makassar dan Solo," kata Danish.