TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Bulog gelar operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal dan Tahun baru di daerah wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Operasi pasar ini menjual kebutuhan pangan dibawah harga pasar," ujar Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Purwandi Arianto di Polda Metro Jaya, Kamis, 13 Desember 2017.
Purwandi mengatakan operasi pasar ini dilakukan di 11 titik Polres yang tersebar di DKI Jakarta, Tanggerang dan Bekasi. Polda mengerahkan 60 personel dan tiga truk box serta 11 truk bak terbuka. "Posisinya tempat yang startegis dan jauh dari pasar," katanya.
Baca: Pemerintah Gelar Operasi Beras Medium Lewat Pasar Induk Cipinang
Operasi stabilitas harga pangan ini akan digelar 14-21 Desember 2017. Harga komoditas yang dijual, beras Rp 40 ribu ribu per 5 kg, gula pasir Rp 12 ribu per kg dan minyak goreng Rp 11 ribu per kg.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan gerakan stabilitas pangan ini untuk mencegah kenaikan harga sejumlah bahan pokok. "Karena kebutuhan meningkat maka kami tahan kenaikan harga dengan operasi pasar, " ujarnya usai pelepasan tim stabilitas pangan.
Tjhaya mengatakan Kementerian Perdagangan tidak memasang target terkait harga pasar yang bisa ditekan karena menurut kondisi harga masih stabil. "Stok aman dan harga stabil," ujarnya. Operasi pasar yang ditujukan langsung kepada konsumen di tempat yang strategis dan dekat dengan masyarakat.
Hal yang sama disampaikan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso. Operasi pasar seperti ini dilakukan untuk menjaga harga pangan menjelang natal dan tahun baru pemerintah untuk seluruh kawasan Indonesia itu ada 198 titik di 82 kota.
Dalam satu truk operasi pasar akan membawa 3 ton beras, 50 dus gula dengan satu dus 24 kg, 20 dus minyak goreng dengan satu dus 12 liter. Untuk operasi ini, sedikitnya Bulog menyediakan 500 ton beras, sedangkan minyak goreng dan beras tergantung permintaan pasar.
SIDDIQ | RR ARIYANI