TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan belum mengetahui rencana investasi Qatar di Indonesia, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Saya lihat dulu, terus terang saya belum tahu kalau Qatar ngajuin itu,” kata Darmin usai menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2017.
Darmin mengatakan, kementeriannya akan mendukung kendati izin investasi tidak perlu melewati kantor Kemenko Perekonomian. “Enggak ada (prosedur) izin. Kalau soal dia minta dukungan apa, kami dukung, pasti kami dukung,” ujar Darmin.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan di Doha, Qatar pada Minggu, lalu. Luhut menghadiri tiga pertemuan bilateral yang diawali dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Tiga pertemuan bilateral itu membicarakan teknis pelaksanaan investasi di Indonesia.
Baca: Jokowi Minta Pengelola KEK Mandalika Pantau Progres Investor
Luhut turut membawa Gubernur Nusa Tenggara Barat lantaran Qatar berniat berinvestasi di atas lahan seluas 150 hektar di Lombok. Qatar berencana investasi di KEK Mandalika, termasuk investasi perpanjangan runway bandara di Lombok menjadi 3.000 meter.
Tak hanya mengenai wisata, pertemuan itu juga membahas penyelesaian Bilateral Investment Treaty Indonesia dan Qatar, pengembangan sektor pertanian di Kalimantan, aquakultur di Sabang, dan dukungan Asian Games di Indonesia tahun depan.
Luhut berjanji bakal mempersiapkan ketersediaan lahan untuk rencana investasi Qatar di sektor pertanian tersebut. Adapun lahan yang disiapkan yakni di Kalimantan Tengah yang diperkirakan akan seluas 100.000 hektar.
Kunjungan bilateral ini melibatkan Menteri Keuangan Qatar Ali Shareef Al Emadi yang merangkap Sekjen Supreme Council of Economic Affairs and Investment, Deputi Perdana Menteri Khalid bin Mohammad Al Attiyah yang juga merangkap sebagai Menteri Pertahanan, dan pertemuan makan siang dengan Sekjen Kementerian Luar Negeri Qatar.
Baca: Resmi Beroperasi, KEK Mandalika Bakal Serap Investasi Rp 26 T
Adapun rombongan delegasi yang dibawa Luhut terdiri atas Duta Besar Indonesia untuk Qatar M. Basri Sidehabi, Utusan Khusus Untuk Timur Tengah dan OIC Alwi Shihab, Gubernur NTB Zainul Majdi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Sunarko.
Kunjungan bilateral itu akan ditindaklanjuti dengan pengiriman tim teknis dari Qatar untuk meninjau lokasi potensi investasi. “Saya kira semua (pembicaraan berjalan) bagus ya, mereka setuju, malah tanggal 27 bulan ini (Desember) mereka akan kirim tim ke Indonesia,” kata Luhut, seperti dikutip Antara, Senin, 11 Desember 2017.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA