TEMPO.CO, Jakarta - Seorang murid sekolah dasar bernama Fadavi meminta satu kilogram emas kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Permintaan tersebut ditulis tangan melalui secarik kertas putih persegi.
Bagaimana respons Sri Mulyani? Wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 tersebut justru bertanya balik, “Hello Fadavi. Wah, minta 1 kg emas, mau dipakai untuk apa?” Pertanyaan tersebut juga ditulis Sri Mulyani di atas secarik kertas putih persegi.
Baca juga: Ini 10 Surat dari Murid SD untuk Sri Mulyani
Percakapan via tulisan ini merupakan bagian dari kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar, yang digelar pada Oktober 2017. Kegiatan itu melibatkan pegawai negeri sipil Kementerian Keuangan, yang mengajar murid sekolah dasar tertentu secara sukarela.
Dalam kegiatan ini, 10 surat terpilih dari murid sekolah dasar kemudian diberikan kepada Sri Mulyani untuk dibalas secara langsung. Dalam pantauan Tempo pada hari ini, Selasa, 12 Desember 2017, Sri Mulyani mengunggah surat balasan kepada 10 murid itu melalui akun Instagram-nya, @smindrawati.
Salah satunya Fadavi. Tak hanya meminta emas, Fadavi bahkan menulis permintaan unik lain, yaitu dua ekor kucing angora dan pulsa Telkomsel Rp 200 ribu. Namun dalam unggahan foto Sri Mulyani tidak dijelaskan lebih lanjut asal sekolah Fadavi.
Dalam surat balasan untuk Fadavi, Sri Mulyani juga menulis, “Bagus, Fadavi suka memelihara kucing, jangan banyak main dengan telfon, ya, nanti lupa belajar dan bermain dengan teman. Semoga Fadavi jadi anak pintar dan terus rajin belajar supaya nanti dapat membeli 1 kg emas sendiri.”
Selain Fadavi, ada pula Asma Mutmainah, murid kelas 3A Sekolah Dasar Negeri Menteng 03, yang meminta didoakan agar berhasil menjadi dokter. Sri Mulyani lantas menjawab, “Dengan belajar yang tekun, terus semangat membaca, dan dengan doa dari orang tua, insya Allah cita-cita Aisyah dapat tercapai.”
Simak juga: Ketika Sri Mulyani Bicara Semangat Jokowi
Bukan kali ini saja Sri Mulyani mengunggah pesan tertulis melalui akun Instagram-nya. Pada Jumat, 1 Desember lalu, dia mengunggah foto tulisan tangannya untuk Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Luky Alfrman sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. Robert dan Luky baru saja dilantik Sri Mulyani untuk menempati posisi masing-masing di Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani mengatakan Robert akan memegang tugas dan tanggung jawab yang sangat penting bagi Indonesia, yaitu mengumpulkan penerimaan pajak. “Saya meminta Pak Robert membangun kepemimpinan yang efektif, adil, jujur, dan inklusif untuk dapat menggerakkan Direktorat Jenderal Pajak mencapai target penerimaan dan membangun kepercayaan para pembayar pajak dan dunia usaha,” ucapnya.