Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program 5 Juta Sertifikat Tanah Tak Capai Target, Ini Alasan BPN

image-gnews
Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. TEMPO/Tony Hartawan
Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil mengatakan Presiden Joko Widodo telah menargetkan untuk memberikan 5 juta Sertifikat Tanah kepada masyarakat di tahun ini.

Namun, nampaknya target tersebut sulit untuk terealisasi hingga akhir tahun ini. "Paling sedikit 90 persen dari target tersebut yang bisa tercapai di tahun ini," ujar Sofyan di Menara BTN, Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.

Simak: BPN: Ada 400 Ribu Hektare Tanah Menganggur

Sofyan berujar, salah satu masalah yang menjadi penyebab dari tidak tercapainya target tersebut adalah kurangnya jumlah juru ukur tanah yang berada di lapangan. Untuk itu, kata Sofyan, mulai tahun ini kementerian yang dipimpinnya tengah meningkatkan jumlah juru ukur tanah berlisensi.

Hingga saat ini, kata Sofyan, terdapat lebih dari 4 ribu juru ukur tanah independen berlisensi yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melakukan pengukuran tanah. "Sehingga pekerjaan BPN diharapkan menjadi lebih mudah untuk ke depannya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sofyan menambahkan, dengan dibagikannya sertifikat tanah, pemerintah ingin mendorong masyarakat agar lebih mudah untuk mendapatkan akses kredit perumahan atau akses pembiayaan lain. Pasalnya, merujuk pada data Bank Dunia di 2016, Sofyan mengatakan bahwa tingkat keuangan inklusif di Indonesia masih sangat rendah. "Bahkan diperkirakan di bawah 50 persen," ujar Sofyan.

Untuk itu, Sofyan menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan BPN untuk mengeluarkan 7 juta sertifikat tanah pada 2018 mendatang. Di 2019, target tersebut akan dinaikan menjadi 9 juta sertifikat tanah.

Setelah itu, mungkin setiap tahun kita harus mengeluarkan 10 juta Sertifikat Tanah. Dengan target di 2025, semua tanah di Republik Indonesia sudah terdaftar, dan jika mungkin bersertifikat," ujar Sofyan.

ERLANGGA DEWANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Buat Sertifikat Tanah yang Mudah Serta Syarat dan Biayanya

22 Mei 2023

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Cara Buat Sertifikat Tanah yang Mudah Serta Syarat dan Biayanya

Pada saat ingin membeli tanah yang penting diperhatikan adalah adanya sertifikat tanah atau tidak, berikut cara membuat hingga biayanya.


Ferry Mursyidan Baldan Ditemukan Meninggal, Keluarga Tolak Autopsi

2 Desember 2022

Ferry Mursyidan Baldan. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Ferry Mursyidan Baldan Ditemukan Meninggal, Keluarga Tolak Autopsi

Polda Metro Jaya mengatakan pihak keluarga mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan menolak autopsi


Urgensi Institusi Negara Merawat Kepercayaan Publik

30 Agustus 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Urgensi Institusi Negara Merawat Kepercayaan Publik

Institusi negara harus segera menyiapkan program kerja pemulihan citra serta berani menindak tegas oknum yang bermain di bawah institusi negara.


Diduga Mafia Tanah, Pejabat BPN Kab Bogor Palsukan 105 Sertifikat

1 Agustus 2022

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Diduga Mafia Tanah, Pejabat BPN Kab Bogor Palsukan 105 Sertifikat

Polres Bogor menangkap pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor karena diduga menjadi mafia tanah


4 Pejabat BPN Jakarta di Kasus Mafia Tanah Akan Dijerat dengan Pidana Korupsi

14 Juli 2022

Raut wajah Nirina Zubir setelah menghadiri sidang lanjutan kasus mafia tanah di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 21 Juni 2022. Sidang yang beragenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) ditunda hingga Selasa, 28 Juni mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Pejabat BPN Jakarta di Kasus Mafia Tanah Akan Dijerat dengan Pidana Korupsi

Polda Metro Jaya menjerat pejabat BPN yang diduga terlibat kasus mafia tanah dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.


4 Pejabat BPN Terlibat Mafia Tanah Ditangkap Polisi, Modus Baru dan Banyak Korban

13 Juli 2022

Atas dugaan penipuan oleh kelompok mafia tanah itu, korban meminta Presiden Jokowi memberantas mafia tanah. M JULNIS FIRMANSYAH
4 Pejabat BPN Terlibat Mafia Tanah Ditangkap Polisi, Modus Baru dan Banyak Korban

Polda Metro Jaya menangkap empat pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena diduga terlibat kasus mafia tanah di Jakarta dan Bekasi.


Polisi Tangkap 4 Pejabat BPN dan 10 Pegawai dalam Kasus Mafia Tanah di Jakarta dan Bekasi

13 Juli 2022

Raut wajah Nirina Zubir setelah menghadiri sidang lanjutan kasus mafia tanah di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 21 Juni 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Tangkap 4 Pejabat BPN dan 10 Pegawai dalam Kasus Mafia Tanah di Jakarta dan Bekasi

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 4 orang pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terlibat dalam kasus mafia tanah di wilayah Jakarta dan Bekasi.


Eksklusif, BPN Kab Bogor: Bukan Cuma Jokowi yang Kecolongan soal Tanah

28 Juni 2022

Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bogor Yan Septedyas di kantornya, Cibinong, Senin, 27 Juni 2022. TEMPO: M.A Murtadho
Eksklusif, BPN Kab Bogor: Bukan Cuma Jokowi yang Kecolongan soal Tanah

Warga Jasinga, Kabupaten Bogor resah tanah yang dibagikan Jokowi masuk dalam objek sitaan tim satgas BLBI. Ini penjelasan Kepala BPN Kabupaten Bogor


Kejati DKI Periksa Anak Buah Anies soal Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan

15 Maret 2022

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati usai rapat bersama Komisi D di DPRD DKI, 1 Maret 2021. Tempo/Imam Hamdi
Kejati DKI Periksa Anak Buah Anies soal Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan

Kejaksaan Tinggi DKI memeriksa Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati atas kasus dugaan korupsi pembebasan lahan di Cipayung


Anies Baswedan Bagikan 5 Ribu Sertfikat Tanah ke Warga DKI

14 Desember 2021

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kata sambutan pada Festival IniJakarta di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 3 Desember 2021. Pemprov DKI Jakarta bersama Relawan Plus Jakarta menggelar Festival IniJakarta. TEMPO/Daniel Christian D.E
Anies Baswedan Bagikan 5 Ribu Sertfikat Tanah ke Warga DKI

Anies Baswedan mengatakan program PTSL dari Kementerian ATR/BPN ini memberikan warga kepastian hukum atas tanahnya