TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan stok kebutuhan pangan (stok pangan) nasional menjelang Natal 2017 dan tahun baru 2018 lebih dari cukup. Kecukupan stok pangan itu turut menjaga stabilitas harga sepanjang tahun 2017 ini.
"Stok lebih dari cukup untuk Natal dan tahun baru. Harga di 2017 juga stabil," kata Amran seusai konferensi video dengan tema “Antisipasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga Pangan Menjelang Hari Raya Natal 2017 serta Tahun Baru 2018” di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2017.
Baca: Jaga Stok Pangan, Mendag Kerahkan Satgas Tunggu Pasar di 70 Kota
Amran menjelaskan, saat ini sudah ada empat dari 11 komoditas strategis yang terpenuhi, yakni kedelai, daging, gula merah, dan gula putih. Harga-harga bahan pokok, seperti tepung terigu, beras, bawang merah, jagung, dan cabai, juga terbilang stabil. Bahkan Indonesia mampu mengekspor kelima bahan pangan tersebut.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Amran tersebut. Menurut dia, produksi jagung, daging, gula, dan minyak goreng saat ini terbilang stabil. "Sehingga dengan ketersediaan suplai tentu tidak ada hal-hal signifikan yang membuat harga pangan tidak stabil," ucapnya.
Meski stok pangan terbilang cukup, pemerintah tetap mengawasi distribusi pangan yang berpotensi dimainkan para mafia. Untuk mengawasi permainan mafia itu, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Kepolisian RI.
Polri akan mengerahkan Satuan Tugas Pangan untuk memonitor stabilitas harga pangan menjelang Natal dan tahun baru. "Untuk suplai cukup. Soal distribusi, kami akan amankan," kata Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.