TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak menargetkan peningkatan transaksi lebih dari 5 kali lipat pada momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017. Pasalnya, tahun lalu kenaikan transaksi Bukalapak mencapai 5 kali lipat dari satu pekan sebelum Harbolnas.
Pada Harbolnas tahun ini Bukalapak optimistis bisa menyamai, atau bahkan lebih dari tahun lalu, karena pertumbuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Secara growth, tahun lalu dan sekarang sangat beda. Dulu sebulan ratusan miliar sekarang sudah triliunan, ini satu indikasi positif. Kami makin percaya diri di Harbolnas tahun ini,” kata Bayu Syerli, Vice President Marketing Bukalapak, Rabu, 6 Desember 2017.
Baca: Harbolnas, Bukalapak Beri Diskon 80 Persen dan Gratis Ongkir
Dalam Harbolnas tahun ini, Bukalapak menggelar berbagai promo bagi pengguna aplikasi Bukalapak. Hal ini juga bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang berbelanja online. Adapun transaksi terbesar di Bukalapak terjadi di aplikasi, yaitu sekitar 70 persen dengan trennya yang terus meningkat.
Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, mengatakan produk yang diprediksi menjadi favorit masih ada di kategori populer di Bukalapak saat ini, yaitu elektronik dan aksesorisnya, fesyen, serta hobi dan mainan.
Bukalapak mengatakan tren ke depan dari beberapa hasil riset menyebutkan pada 2018 daya beli masyarakat juga akan meningkat, sehingga pihaknya optimistis ini akan mendorong pertumbuhan untuk belanja online.