TEMPO.CO, Jakarta - Nama Arini Subianto melejit dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2017. Ia berada di peringkat ke-37 dalam daftar orang terkaya RI dan di posisi pertama sebagai wanita terkaya RI.
Dari mana Arini Subianto mendapatkan kekayaannya? Seperti dilansir Forbes, Arini mewarisi harta ayahnya, konglomerat Benny Subianto, yang meninggal pada Januari 2017.
Arini adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang semuanya wanita. Benny Subianto pernah mengatakan dia menginginkan setidaknya satu dari tiga putrinya mengambil alih bisnisnya.
Keinginan tersebut akhirnya terwujud saat Arini mengambil alih perusahaan keluarganya. Ibu dari dua anak ini sejatinya tidak asing dengan dunia bisnis. Setelah mendapatkan gelar S-1 dari Parsons School of Design dan S-2 di Fordham University, New York, Amerika Serikat, Arini membuka toko hadiah dan furnitur di Jakarta.
Dua tahun kemudian, dia menggabungkan toko kecilnya dengan toko buku tetangga, Aksara, bersama temannya di sekolah menengah pertama, Winfred Hutabarat. "Kami memutuskan membangun sesuatu yang unik di Jakarta, membawa pulang pengalaman retail yang kami dapatkan di Amerika," ujar Arini, seperti dilansir Forbes.
Arini dikenal pula sebagai sosialitas. Namun bisnisnya bersama Aksara telah menunjukkan keterampilan bisnis wanita terkaya ini. Aksara kini telah memiliki tiga lokasi di Jakarta, menjadi suatu tempat yang menjual berbagai macam hal, mulai buku asing hingga CD dan hadiah.
Kini Arini Subianto adalah direktur utama perusahaan induk keluarganya, Persada Capital Investama. Sebagai anak perempuan tertua, Arini, 47 tahun, mengawasi investasi Persada dalam berbagai macam hal, mulai produk pengolahan kayu dan minyak sawit hingga pengolah karet dan batu bara.
