TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,2 persen atau terdepresiasi 27 poin ke Rp 13.546 per dolar Amerika Serikat pada akhir perdagangan hari ini, Rabu, 6 Desember 2017.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah terus tertekan dan bergerak pada kisaran Rp 13.517-13.548 per dolar Amerika.
Adapun indeks dolar Amerika, yang mengukur kekuatan kurs dolar Amerika terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau melemah 0,04 persen atau 0,036 poin ke 93,343 pada pukul 16.57.
Baca: Rupiah Terapresiasi 0,06 Persen, Ditutup Rp 13.519 Per Dolar AS
Pergerakan dolar Amerika terbebani kekhawatiran tentang kemungkinan penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika Serikat. Potensi ini mengimbangi sentimen positif seputar optimisme tentang perkembangan rancangan undang-undang perpajakan negeri tersebut.
Baca Juga:
Bersama rupiah, mayoritas mata uang Asia terdepresiasi, dengan won Korea Selatan memimpin pelemahan 0,69 persen, diikuti ringgit Malaysia yang melemah 0,23 persen, dan rupee India yang turun 0,21 persen.
Pada Selasa, 5 Desember 2017, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,06 persen atau delapan poin di Rp 13.519 per dolar Amerika pada akhir perdagangan.