TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,66 persen atau 39,60 poin ke level 6.040,07 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 6 Desember 2017.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.001,09-6.044,33. Sebanyak 158 saham menguat, 166 saham melemah, dan 241 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3 saham bank, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I
Selain itu, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan Pt Astra International Tbk (ASII) juga menjadi penopang terhadap penguatan indeks sampai dengan jeda siang ini.
Baca: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor aneka industri (+1,80 persen) dan konsumer (+1,12 persen). Adapun sektor tambang cenderung stagnan dan sektor infrastruktur melemah 0,57 persen.
Saham ASII (+2,13 persen), SMSM (+2 persen), GMFI (+1,21 persen), dan GJTL (+3,57 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
BBRI +2,39 persen
HMSP +1,83 persen
ASII +2,13 persen
BBCA +1,31 persen
BBNI +1,48 persen
Baca: IHSG Menguat Tipis Dipengaruhi Aksi Ambil Untung
Berdasarkan presentase:
MGNA +24,39 persen
BMSR +20,24 persen
INCF +20,00 persen
DNAR +13,24 persen
PPRO +12,00 persen
Binaartha Securities memprediksi IHSG akan lanjut bergerak menguat di zona hijau pada perdagangan hari ini. Analis Muhammad Nafan Aji Gusta memaparkan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5977.832 dan 5955.190.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6024.764 dan 6049.054. Berdasarkan indikator daily, MACD terlihat membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Sebelumnya, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. "Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6025 dan 6049," katanya dalam riset.