TEMPO.CO, Jakarta - Instagram tak hanya lagi dikenal sebagai media sosial tapi fungsinya sudah berubah menjadi media komunitas bisnis. Hingga bulan November lalu tercatat ada 25 juta akun komunitas bisnis Instagram yang didominasi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Angka tersebut melonjak bila dibandingkan dengan jumlah akun komunitas bisnis sebanyak 15 juta hanya dalam hitungan sekitar 4 bulan, atau sejak bulan Juli 2017 lalu. Kini tercatat 800 juta akun aktif setiap bulannya untuk mengikuti passion mereka di Instagram. "Semakin banyak pengguna menggunakan platform Instagram untuk terhubung dengan bisnis yang mereka sukai," seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 4 Desember 2017.
Baca: 45 Juta Pengguna Instagram, Indonesia Pasar Terbesar di Asia
Lebih dari 80 persen akun Instagram telah mengikuti satu akun bisnis, dimana 200 juta pengguna di antaranya telah mengunjungi profil bisnis secara aktif setiap harinya. Komunitas Instagram, menurut rilis tersebut, berkontribusi besar dalam mendukung pertumbuhan bisnis-bisnis tersebut. "Dua pertiga kunjungan ke profil bisnis datang dari orang-orang yang tidak mengikuti bisnis tersebut."
Melalui konten visual yang mereka bagikan, akun-akun bisnis kini terus membangun koneksi berharga dan mendorong percakapan lebih jauh. Instagram telah menjadi platform utama untuk menunjukkan eksistensi digital mereka.
Perusahaan sepatu Amazara yang berbasis di Indonesia, misalnya, menggunakan Instagram sebagai platform utama untuk berinteraksi dengan para pelanggan. Melalui kombinasi post yang menarik, Instagram Stories dan Direct, brand ini berhasil mengembangkan bisnisnya dan merekrut sebanyak 70 pegawai dalam kurun waktu dua tahun.
Hal ini terjadi karena pengguna Instagram tak lagi mengunjungi platform tersebut untuk sekadar mencari informasi. Data menyebutkan satu di antara tiga UKM di Instagram yang menyatakan bahwa mereka membangun bisnisnya melalui Instagram. "Instagram tidak hanya menjadi tempat menemukan informasi mengenai bisnis melainkan tempat melakukan kegiatan bisnis," seperti dikutip dari rilis tersebut.
Pelanggan yang mengikuti akun bisnis untuk mencari konten yang berkualitas kini dapat dengan mudah diarahkan kepada produk-produk tertentu tanpa mengacaukan kebiasaan berselancar mereka. Semua yang dibutuhkan untuk menemukan produk tersebut telah tercantum dalam tag shopping di Instagram.