TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,29 persen atau 17,52 poin ke level 5.980,67 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 5 Desember 2017. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.979,48-6.026,41.
Sebanyak 64 saham menguat, 276 saham melemah, dan 224 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor tambang (-1,90 persen) dan industri dasar (-1,68 persen). Adapun tiga sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 0,95 persen.
Saham BUMI (-5,15 persen), INCO (-2,87 persen), BYAN (-1,82 persen), dan PTBA (-2,40 persen) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Baca: Sektor Aneka Industri Topang IHSG Sesi I ke Level 6.008,71
Berikut rincian 10 emiten penekan utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
TPIA -2,73 persen
INKP -7,21 persen
WSKT -5,53 persen
JSMR -3,11 persen
UNTR -0,98 persen
Berdasarkan presentase:
WAPO -26,80 persen
GOLD -24,70 persen
PEGE -22,50 persen
AISA -15,56 persen
MLIA -15,38 persen
Tim riset Mega Capital memprediksi IHSG akan bergerak fluktuatif melemah terbatas di kisaran 5,975-6,030 pada perdagangan hari ini.
